Bukan Hanya Ashanty, Anang Hermansyah Juga Kehilangan Sosok Perhatian Mertua
CINERE - Anang Hermansyah sempat ikut merasa diasuh almarhumah mertuanya, Farida Hanum Siddik. Tak ayal, perhatian Farida adalah yang paling dirindukan Anang setelah Farida meninggal dunia pada 6 November 2016.
“Mama (Farida) itu orangnya sangat perhatian. Aku sangat kehilangan perhatian,” ujar Anang selepas acara pengajian peringatan ulang tahun ke-73 Farida yang diselenggarakan tepat di tanggal ulang tahunnya, Selasa 26 September 2017.
(Baca Juga: Lagu Bajakan Lebih Laku, Delon Dkk Bikin Laporan ke Polisi)
Anang, yang ketika itu mengenakan baju koko putih dengan celana abu-abu kehijauan, mengungkap bahwa dirinya juga sering ditanyai Farida. Di antaranya yang paling diingat Anang adalah menanyakan apakah Anang sehat-sehat saja dan bertanya apakah Anang sudah makan.
Perhatian Farida itu pun tidak luput dari pantauan sang istri, Ashanty. Lebih rincinya, Ashanty memaparkan bahwa Farida dan Anang sama-sama menyukai buah mangga. Ada sebuah kejadian yang paling diingat Ashanty yang juga jadi pelajarannya hingga kini ketika menerima orang di rumahnya.
”Dia (Farida) tahu Mas Anang suka banget mangga, dan mama juga suka mangga. Sampai mangganya ditaruh di kulkas, terus bilang sama si Mbak ”Awas ya, ini cuma buat Anang”. Jadi sesayang itu,” ucap Ashanty.
(Baca Juga: Rumah Tangga Nyaris Berantakan, Yama Carlos Dapat Pelajaran Berharga)
”Mama itu satu, di rumah kamu, jangan enggak kasih makan ke orang, karena Mama tiap kali ada orang pasti dikasih makan. Jadi mamaku tipenya gitu, orangnya baik banget,” lanjutnya.
Acara pengajian tersebut diketahui sebagai perayaan ulang tahun yang tertunda. Pasalnya, Ashanty sempat menjanjikan pesta perayaan dan pengajian untuk Farida ketika Farida berulang tahun di tahun 2016. Namun tak lama setelah ulang tahun Farida itu, Farida meninggal dunia. Anang mengungkap caranya mengobati kangen adalah membacakan Surah Yasin untuk Farida, sedangkan Ashanty belum bisa benar-benar mengobati rasa rindu itu.
Sementara itu, rasa rindu rupanya tidak turun sampai ke kedua anak mereka, Arsy dan Arsya. Dapat dipahami jika Arsya tidak ingat neneknya karena hanya bertemu sebentar, namun Arsy menunjukkan rasa kangen dengan cara lain, yang justru membuat Ashanty semakin teringat sosok Farida.
”(Arsy) udah jiplakannya Mama, dari mukanya, sifatnya, kalau lagi jutek-juteknya, itu Farida banget. Kalau Arsya kayaknya lebih mirip keluarganya Mas Anang. Arsy belum ngerti, cuma pas aku nangis, ”Kangen Gema (Farida), Bunda?” ujar Ashanty.
”Aku enggak pernah ngajarin, aku aja enggak pakai hijab. Dia juga pakai hijab, tapi kalau dibilang titisan Farida enggak enak juga ya,” tutup Ashanty.
(edi)
