JAKARTA - Menjadi bagian dari keluarga Bakrie, Nia Ramdhani tentu tak pernah sekalipun mengalami kesusahan dalam hal keuangan. Bahkan sang putri, Mikhayla Zalindra Bakrie, diketahui tengah mengenyam pendidikan disebuah sekolah dasar bertaraf Internasional dengan biaya yang terbilang sangat fantastis.
(Baca Juga: Bersama Anak Yatim, Umi Pipik Panjatkan Doa untuk Almarhumah Jupe)
(Baca Juga: Tangisi Kepergian El, Pesan Dul: Selamat Jalan Kakakku, Tetap di Jalan Allah)
Mengalami hal tersebut tak lantas membuat wanita 27 tahun ini bertindak memanjakan sang anak hingga mereka tak tahu bagaimana cara berbagi. Dibusia Mikhayla saat ini, ia bahkan diakui Nia sering memberi kepada anak-anak yang berada di jalanan.
"Ya harus (mengajarkan sederhana). Kalau Mikhayla sudah nempel di dirinya. Jadi kalau dia punya satu mainan, terus dia lihat ada orang yang enggak punya terus dia kasih punya dia. Dan kadang-kadang kalau di jalanan dia ngeliat ada anak-anak kecil di jalanan di pinggir jalan, dia pernah ngomong, 'Mama, aku mau kasih dia uang supaya dia bisa beli mainan kayak Mikha, Mikha punya banyak'," ungkap Nia Ramadhani yang ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017).
Lebih jelasnya istri dari Ardi Bakrie ini mengaku sudah menanamkan sifat sederhana kepada Mikayla, sejak usianya masih 4 tahun. Ia bahkan mengajarkan kepada sang anak bahwa untuk mau berbagi kebahagiaan dengan orang lain yang membutuhkan.
"Aku setiap hari, dari dia kecil umur 4 tahun, aku selalu kasih tau Mikha, 'Mikha itu punya mainan banyak, enggak bisa Mikha senang-senang sendiri, kalau Mikha senang, Mikha harus lihat sekeliling, kalau ada yang enggak punya mainan, Mikha harus bagi. Karena Mikha punya berlebih. Mikha Alhamdulillah orangtuanya enggak berkesusahan, Mika berkecukupan, jadi harus berbagi'," paparnya.
(Baca Juga: Dikontrak Majalah Ternama, Kim Yoo Jung Buka Bukaan Soal Karier dan Gaya Hidupnya)
(Baca Juga: Kabar Gembira! BTOB Comeback dengan Album Baru di Oktober 2017)
Terbiasa hidup mewah juga membuat anak-anak Nia Ramadhany terbilang tak pernah menyentuh transportasi umum. Namun ia mengaku sempat mengajak anak-anaknya untuk menaiki becak dan andong, yang membuat mereka senang lantaran baru mengalami hal tersebut sekali dalam hidupnya.
"Paling di luar negeri (naik transportasi umum), kalau di sini susah ya. Mau di mana? Tapi becak gitu-gitu sih pernah. Andong juga. Kalau bus crowded banget. Kasihan anaknya, nanti saja deh," tuturnya.
"Reaksi naik becak ya dia senang, karena dia emang enggak pernah ngerasain kan jadi dia senang," tandasnya.
(edi)