VIDEO: Meski Tak Setuju, Ahmad Dhani Hormati Keputusan El Kuliah di Luar Negeri

JAKARTA - Ahmad Dhani rupanya ingin anak keduanya, Ahmad El Jalaludin Rumi untuk berkuliah di dalam negeri terlebih dahulu. Maka dari itu, Ahmad Dhani sedikit berat menerima keputusan El untuk kuliah di London.

Menurut Dhani, El harusnya berkuliah di Indonesia terlebih dahulu, baru melanjutkan gelar S2 di luar negeri. Hal ini tentunya berlawanan dengan keputusan El dan ibunya, Maia Estianty yang sudah berangkat ke London pada Rabu 20 September 2017.

(Baca Juga: Baru Melahirkan, Stevi Agnecya Panaskan Persaingan Predikat Hot Mom, Yuk Intip Foto-fotonya)

(Baca Juga: Sukseskan Dunia Kpop, Berikut 5 Agensi Selebriti Berpengaruh di Industri Hiburan Korea Selatan)

“Saya sebenernya kurang setuju, tapi mungkin karena bundanya yang men-support sehingga El memilih ke luar Indonesia. Saya setujunya El ambil S1 di Indonesia, baru S2 ke luar negeri, tapi El punya pertimbangan lain ya saya harus hormati itu,” ucap Dhani dalam tayangan Go Spot RCTI, Jumat (22/9/2017).

Sekadar diketahui, keberangkatan El ke London mendapatkan dukungan oleh Maia. Maia ingin El mengalami kehidupan di luar negeri seperti yang pernah dialaminya sendiri. Nantinya, Maia akan menemani El hingga dirasa siap dilepas dan akan memberikan wejangan untuk anak keduanya tersebut, meski masih dirahasiakan.

(Baca Juga: Percaya Ada yang Ditutupi, Foo Fighters Pertanyakan Alasan Pasti Justin Bieber Batalkan Tur)

Sementara itu, El akan menjalani program bahasa selama setahun, dan dapat kembali ke Indonesia jika dirasa tak cocok. Dhani menyatakan membuka lebar-lebar pintu rumahnya jika El memutuskan untuk tidak melanjutkan studi di London tersebut. Baginya, yang penting El sendiri juga nyaman dan mantap meneruskan studi jauh dari rumahnya itu, dan tidak lagi berkuliah di luar negeri karena “dipaksa” Maia, seperti yang sempat Maia akui sendiri.

“Saya sebagai orangtua kan enggak punya rekam jejak memaksakan kemauan saya. Mudah-mudahan ini juga bukan kemauannya Maia ya, tapi kemauannya El sendiri. Itu juga saya sendiri belum yakin bahwa El memang berminat di dunia ekonomi, bisnis. Karena saya orang yang percaya bahwa semua tuh harus mantep, gitu,” jelas Dhani.

“Awalnya ini kan memang niat saya untuk memaksa El, bukan lagi meminta, untuk dia sekolah di luar (negeri). Karena sepupunya juga banyak yang di luar. Dan akhirnya mau enggak mau yang memaksa ya harus nganter, harus bertanggung jawab sampai dia di sana,” ucap Maia secara terpisah.

(aln)