Namun Bloom menilai, jawaban kuasa hukum Usher itu sangat standar. “Kami berharap dapat segera mendapatkan deposisi, untuk membuktikan keabsahan laporan kami di pengadilan,” katanya.
Sebelumnya, ketiga penggugat tersebut menuntut Usher atas kasus kecurangan dan pelecehan seksual yang menyebabkan mereka mengalami depresi akibat penyakit tersebut. Sebagai informasi, kasus ini merupakan lanjutan dari tuntutan serupa yang pernah diajukan oleh seorang perempuan kepada Usher, sekitar tahun 2012.
Saat itu, dokumen pengadilan menyebut kasus itu selesai setelah Usher memenuhi tuntutan perempuan itu sebesar USD1,1 juta, sekaligus tagihan medisnya.
(SIS)