Punya Toko Langganan Terpercaya, Denny Cagur Tak Takut Hadapi Isu Beras Plastik

JAKARTA - Presenter dan komedian Denny Cagur merasa belum tersentuh pengaruh buruk dari isu beras plastik yang tengah viral. Ia pun tidak terlalu khawatir isu tersebut akan ikut menimpa dirinya.

Pasalnya, suami dari Santi Widihastuti yang baru saja berusia 40 tahun tersebut sudah percaya dengan toko langganannya untuk urusan makanan pokok masyarakat Indonesia itu. Apalagi, ia sudah cukup lama berlangganan hingga ke tahap yang akrab dengan pihak penjual, sampai berhasil meminta diantarkan beras oleh toko tersebut. Maka, ia percaya diri tidak sembarang memilih beras untuk dimakannya bersama tiga orang anggota keluarga, yaitu sang istri, Shanti Widihastuti, dan kedua anaknya yaitu Fabian Muhammad Yahva dan Fadikal Muhammad Arsya.

(Baca Juga: Rayuan Gombal, Cara Denny Cagur Romantis pada Istri)

(Baca Juga: Denny Cagur Prihatin Gracia Indri Gugat Cerai David 'NOAH')

"Kan tempat belinya udah langganan, jadi belinya enggak random dan udah punya tempat satu langganan," ucap Denny di komplek MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/8/2017).

"Bahkan (berasnya) diantar ke rumah, jadi enggak mungkin dapat yang seperti itu," tambahnya.

(Baca Juga: Sibuk Bekerja, Denny Cagur Sempatkan Buka Puasa Bareng Keluarga)

(Baca Juga: Pasca-Gugat Cerai David NOAH, Denny 'Cagur': Gracia Indri Tetap Ceria)

Sejauh ini, Denny menilai tidak ada perubahan dari makanan-makanan yang dikonsumsinya. Belum lama ini, sebuah video yang menunjukkan keberadaan beras plastik menjadi viral. Video tersebut menunjukkan kepalan nasi yang justru memantul ketika dilempar, yang dibuat oleh seorang karyawati di sebuah rumah makan Padang. Kontan, jagat web dalam negeri jadi geger dan cemas, dan pembuat video tersebut menerima hukuman pidana.

Sementara itu, banyak pihak yang tidak percaya mengenai isu tersebut. Ada sebuah video yang menjelaskan bahwa nasi memang memantul jika dilempar, dan membuktikan keamanan nasi itu dengan memakannya sendiri. Isu mengenai beras plastik pun sesungguhnya bukan yang pertama kali terjadi, namun selalu mengkhawatirkan masyarakat.

Tetapi, Denny tetap menganggap ulah pembuat beras plastik termasuk yang jahat dan memprihatinkan. Meski sudah memiliki langganan, bukan berarti ia tidak harus berhati-hati menghadapi kasus tersebut, biarpun ia sendiri tidak terlalu paham mengenai isu tersebut.

"Saya enggak tahu beras plastik, yang saya tahu mainan plastik. Ya prihatin kalau sampai ada beneran, harus hati-hati," tutup Denny.

(aln)