JAKARTA - Petugas Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendatangi kediaman Syahrini di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan untuk mendata mobil mewah dan memberikan sosialisasi mengenai pembayaran pajak.
Pelantun lagu Sesuatu tersebut memang dikabarkan memiliki sejumlah mobil mewah, diantara adalah Mercedes-Benz SLK Class Convertible, Porsche Cayman berwarna hitam, Lamborghini Gallardo berwarna gold, dan Ferarri berwarna kuning.
(Baca Juga: Terkuak! Mobil Mewah di Rumah Syahrini Bukan Atas Nama Syahrini)
Namun saat dikonfirmasi kepada sang manajer, Ita mengatakan bahwa mantan teman duet Anang Hermansyah tersebut tak memiliki mobil mewah.
"Enggak ada dia mobil mewah," ujar Ita melalui sambungan telefon.
Ita pun menambahkan kalau Syahrini hanya memiliki satu buah mobil yang selalu dipakai untuk bekerja, yakni mobil bermerk Alpard.
"Cuma punya mobil satu. Mobil yang sering dipakai buat kerja. Mobil biasa yang dia pakai, Alphard," paparnya.
(Baca Juga: Meriahkan Konser Persahabatan, Syahrini Janji Tampil Spektakuler di Malaysia)
Namun, ketika petugas gabungan menyusuri area parkir apartemen, mereka tidak menemukan mobil mewah milik pelantun lagu Syahrini. Seorang petugas apartemen yang bernama Edi mengklaim bahwa mobil mewah Syahrini tidak diparkir di apartemen ini. Petugas pun tak berhasil bertemu dengan wanita asal Bogor tersebut karena tengah berada di Yunani.
Sebelumnya diketahui kedatangan Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta (BPRD) dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ke kediaman Syarini tak memenuhi target. Pasalnya, sang pelantun Sesuatu itu tak berada di tempat.
Syahrini juga pernah terseret dalam kasus suap pajak. Tak terima namanya disebut-sebut, Syahrini mengaku menjadi salah satu artis yang taat pajak. Tak tanggung-tanggung, pajak yang dibayarkan bisa mencapai angka miliran rupiah.
"Saya bayar pajak ke negara bukan ratusan juta tapi miliaran. Saya ikut tax amnesty, ada arsipnya, filingnya tertata rapi di kantor saya," ujar Syahrini beberapa waktu lalu.
(edi)