Kendati demikian, mantan vokalis Steven and The Coconut Treez itu menyadari bahwa penjualan album fisik sejatinya kalah jauh dibandingkan dengan lagu-lagu yang dirilis secara digital. Hanya, menurut Steven ia merasa lebih puas saat membentuk album fisik.
"Mungkin kalau jualannya mungkin lebih gampang digital online. Kalau fisik sih gua engga berharap banyak, tapi menurut gua musik itu musti ada fisiknya. Karena gua kan penganut orang lama yah. Prinsip yang gua pikirkan orang engga mau cuma denger lagunya tapi agak banyak kesenian disitu ada artnya, cover. Lebih ke kolektorlah di album," imbuhnya.
Album yang bertajuk Penawar Rindu sendiri sudah diluncurkan secara digital sejak awal tahun ini. Terhitung ada delapan belas lagu terdaftar di dalam album tersebut termasuk Gak Pake Benci hingga Terserah.
"Digital udah dirilis lama, bisa download free malah. Jadi gua udah engga takut dibajak gitu karena yaudah daripada gua sakit hati. Jadi gua ikhlas, insyaallah sih hasilnya bagus. Cuma delapan belas lagu itu udah ada iTunes sampai sportify," jelasnya.
Berbicara soal album Penawar Rindu, Steven mengaku tidak ada alasan yang signifikan memilih judul tersebut. Ia memang sengaja menggunakan bahasa indonesia mengingat beberapa album sebelumnya termasuk saat bersama Steven and The Coconut Treez itu berbahasa inggris.