YOGYAKARTA – Ada insiden tak mengenakkan menimpa penyanyi Afgan Syahreza saat mengisi acara Prambanan Jazz Festival 2017, pada 19 Agustus 2017. Sesuai skenario awal, pelantun Sadis itu, harusnya membawakan lima buah lagu pada malam itu.
Namun pada tembang pamungkas, Rajawali Indonesia Communication, selaku promotor acara, mematikan sound serta menghentikan penampilan Afgan. Tak hanya itu, pihak promotor juga sempat mematikan lampu panggung saat Afgan menyanyikan Fill of Love. Namun pertunjukan tetap berjalan, lantaran penonton menyalakan flashlight pada telefon genggam mereka.
Baca juga: OKEZONE STORY: Insiden Taeyeon, Antusiasme Fans dan Lemahnya Penjagaan Artis Korea
Menanggapi insiden tersebut, Afgan mengaku sangat kecewa. Bahkan, ia mengungkapkan terancam gagal tampil, karena Sarah Brightman yang hadir di panggung Special Show sudah memulai pertunjukannya. Namun, Afgan memilih tetap tampil dan menghibur para penggemarnya.
“Kecewa banget. Harusnya, saya main, selesai, baru panggung Special Show dimulai. Tapi ini kan berbarengan. Sempat mikir, bagaimana kalau saya sampai tidak tampil. Tapi kan banyak yang menunggu, jadi manajemen terus mendorong untuk saya bisa tetap tampil,” ujarnya saat ditemui di belakang panggung.
Baca juga: VIDEO: Keluarga Tak Tahu Syahnaz Sadiqah Sudah Dilamar Jeje 'Govinda'?
Afgan menambahkan, “Jadi meski lampu dan sound sudah dimatikan, kami tetap berusaha tampil. Sempat terharu ketika penonton menggeluarkan flashlight untuk menyorot saya.”
Terkait insiden tersebut, Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication, akhirnya buka suara. Selain meminta maaf kepada Afgan dan penggemarnya, dia juga menjelaskan, alasan pemadaman lampu dan sound itu.
Baca juga: Insiden Bendera Indonesia Terbalik di Malaysia, Armand Maulana: Itu Fatal
Anas mengungkapkan, Afgan harusnya tampil pada pukul 20.00 WIB dan mengakhiri penampilannya pada pukul 20.45 WIB. Namun, durasi penampilan penyanyi 28 tahun itu molor hingga pukul 21.48 WIB, yang membuat jadwal manggungnya dengan Sarah Brightman bentrok.
Tak cuma itu, suara yang berasal dari panggung festival pun bocor dan membuat konsentrasi para pemain orkestra yang mengiringi Sarah Brightman menjadi terganggu. “Pertama, kami meminta maaf kepada pihak Afgan dan fans, mungkin memang ada kesalahan teknis yang menjadi penyebab timbulnya insiden semalam,” katanya.
Baca juga: Raffi Ahmad Gelar Pesta Ulang Tahun Rafathar, Begini Suasananya
Anas menambahkan, “Kami sempat bernegosiasi dengan manajemen Afgan. Solusi yang kami tawarkan adalah Afgan kembali tampil setelah Sarah menyelesaikan penampilannya. Namun, mereka menampik, dengan alasan fans sudah menunggu.”
Dia menambahkan, pilihan untuk menghentikan salah satu penampilan merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Namun, keputusan harus diambil demi menyelamatkan event yang sudah berjalan sejak 2 tahun lalu tersebut.
“Kami sangat memaklumi jika Afgan merasa kecewa. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk bisa kami perbaiki ke dapannya. Sehingga insiden serupa tidak akan terjadi lagi. Kami berharap, tetap bisa membawa Afgan kembali ke panggung Prambanan Jazz tahun depan. Karena Afgan adalah musisi penting di Indonesia dan memiliki fanbase yang besar,” tutupnya.
(SIS)