Reuni, Rendy Bocorkan Rencana Karya Baru Bragi
JAKARTA - Tidak hanya reuni, rupanya band Bragi langsung masuk dapur rekaman sesaat setelah memutuskan berkarya kembali. Meski begitu, mereka ingin memulai kegiatan baru tersebut dengan pelan-pelan dan cenderung santai.
(Baca Juga: Jaga Perasaan Ririn, Aldi Tak Undang Ikke)
Bahkan, sang bassist, Rendy mengaku tidak memasang target tinggi untuk karya barunya yang direkam sejak pertengahan Mei 2017 itu, ataupun ingin buru-buru merilisnya. Pasalnya, yang ia kejar adalah menikmati proses pembuatan album yang terkesan seperti pertama kali bermusik.
”Mungkin ini jatuhnya senengnya kayak bikin album pertama dulu, gak terlalu mikirin harus laku, gak mikirin harus apa, jadi kesenangannya kayak anak baru masuk studio ngerjain gitu lagi, jadi gak ada target apa-apa gitu,” papar Rendi ketika ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2017.
(Baca Juga: Usia Sudah 42 Tahun, Rendi "Bragi" Tidak Permasalahkan Jodoh)
Hal tersebut dikontraskannya dengan suasana Bragi ketika membuat album kedua dan ketiga mereka. Ia menggambarkan pembuatan kedua album tersebut dengan banyaknya debat mengenai gaya lagu. Di karya-karya barunya itu, Rendi hanya ingin mengingatkan masyarakat atas keberadaan Bragi.
Tetapi, proses pembuatan dapat dilihat dari jumlah lagu yang bisa mereka buat dari rekaman-rekaman yang sudah mereka ambil. Menurut paparan Rendi, Bragi sudah dapat membuat empat hingga lima lagu. Namun, ia belum menjanjikan sesuatu yang unik di lagu-lagu terbaru Bragi ini.
(Baca Juga: Mau Nambah Momongan Aldi dan Ririn Malah Jarang Berduaan)
Menurut Rendi, lagu-lagu barunya tidak akan jauh dari genre pop rock seperti lagu-lagu Bragi sebelumnya. Akan ada sedikit perubahan suara untuk menyesuaikan dengan minat kalangan pendengar muda meskipun lagu yang dibuat tetap memiliki nuansa 90an. Tetapi, Rendi justru menilai hanya ada sedikit benang merah dengan lagu-lagu Bragi sebelumnya.
(Baca Juga: Aldi Bragi-Ririn Ngebet Punya Anak)
“Sekarang udah sampai 4-5 lagu, finishing sambil jalan aja. Rekamannya juga gak diburu-buru. Fun aja. Kita sih gak ada rumus yang khusus, ngarang yang kita mau karang aja, nulis yang mau kita tulis. Benang merahnya mungkin sedikit, tapi ibaratnya lagu anak tahun 90an tapi dengan musik zaman sekarang. Mudah-mudahan karena itu hasilnya jadi lebih baik, lebih spontan, lebih enak didengar,” ucap Rendi.
(edi)
