VIDEO: Sedih karena Tak Bisa Hadir, Krisdayanti Bersyukur Operasi Empedu Sang Bunda Berjalan Lancar
JAKARTA - Ibu kandung Krisdayanti, Rachma Widadiningsih baru saja melakukan operasi empedu di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dalam Go Spot, Kamis (27/7/2017) bersyukur karena operasi yang dilangsungkan pada Rabu kemarin berlangsung lancar sehingga sang Ibu berada pada kondisi yang lebih baik.
Ibunda Krisdayanti harus dioperasi dan dibuang empedunya karena telah infeksi. Ibu wanita berusia 42 tahun itu dilarang mengkonsumsi makanan-makanan berlemak karena penyakit yang ada di dalam tubuhnya.
"Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang dan bantuan dari tim dokter, mama tadi pagi berhasi dibedah dan alhamdulillah dibuang kantong empedunya dan ditunjukkan ke kita tentang apa isinya dan dijelaskan supaya mama tidak makan yang berlemak dan hidup sehat di sisa usianya," paparnya.
Ibunda Krisdayanti Jalani Operasi Empedu oleh okezoneindonesia
Saat diwawancara oleh tim MNC media, sang Ibunda masih berada di ruang ICU sampai kondisinya benar-benar stabil. Krisdayanti tetap bersyukur karena proses yang panjang sudah bisa dilalui dan kini rasa sakit itu sudah sedikit berkurang untuk perempuan yang dicintainya.
BACA JUGA: Ucapan Selamat Ultah Krisdayanti untuk Aurel Tuai Pro Kontra
BACA JUGA: Make Up Krisdayanti Dinilai Lebay
"Mama alhamdulillah sampai jam ini jam besuknya sudah habis karena mamanya sudah di ICU jadi besok baru kembali ke kamar intensif gitu," tambah adik kandung Yuni Shara ini.
Kendati demikian ada rasa sedih yang terbesit dalam hati mantan istri Anang Hermansyah itu. Sebab, ia tak bisa mendampingi sang Ibu dikarenakan berbenturan dengan jadwal pekerjaan yang tidak bisa ditunda.
Operasi tersebut direncanakan hari Senin sehingga jadwal Krisdayanti dikosongkan di hari tersebut. Namun kondisi jantung yang kurang kuat sehingga operasi berlangsung dua hari setelahnya.
BACA JUGA: Azriel Ultah ke-17, Ucapan Krisdayanti Bikin Haru
BACA JUGA: Krisdayanti Bukber Pakai Liwetan Daun Pisan
Namun sebelum meninggalkan sang ibu untuk sebuah tanggung jawab pekerjaan, Krisdayanti memastikan ada saudara yang siap 24 jam menemani sang Ibu. Ada sang adik, yang terus menjaga wanita yang telah melahirkannya 42 tahun yang lalu.
"Sebetulnya waktunya operasinya hari Senin tapi karena kondisi pompanya jantung mama belum kuat akhirnya mundur ke hari Rabu sementara hari Rabu kami memiliki jadwal dari pagi yang enggak bisa dirubah jadi otomatis ya bagi-bagi tugas, mondar mandir dan namanya berbakti sama orang tua kan enggak pakai syarat jadi ya sudah dimaksimalkan semampunya mondar-mandir berbagi tugas dan alhamdulillah ada adik kami, Kartika Sari yang 24 jam jaga mama sampai masuk ke dalam ruangan operasi," jelas wanita asal Jawa Timur ini.
Ada endapan pasir sehingga empedu sang Ibu berwarna hitam dan terindikasi infeksi. Krisdayanti tak ingin ibu yang sudah menderita penyakit struk tersebut semakin merasakan sakit sehingga jalan operasi dipilih olehnya setelah berdiskuis dengan semua saudaranya.
"Empedunya itu sudah ada endapan pasir ya seperti pasir warnanya kehitaman. Kalau empedu yang sehat kan warnanya kehijauan ini sudah gelap yang menandakan itu infeksi. kasihan mama akan mengeluh kesakitan apalagi itu ditambah dengan sakitnya yang struk dan kesulitan bicara itu akan menjadi kesulitan mengadu mengeluh sakit apa ma, karena terus terang kita tidak bisa membaca ya kondisi mama sakit yang sakit bagian mana ," pungkasnya.
(ade)
