Lee Hyori: Kisah di Balik Album Baru, Pulau Jeju, dan Pernikahan
SEOUL – Pada 4 Juli 2017, Lee Hyori resmi merilis album keenam dan lagu berjudul Black setelah vakum selama empat tahun. Album self-produced itu berisi sepuluh lagu beraliran hip hop, balada, pop, soul, dan EDM. Menariknya, delapan dari sepuluh lagu itu diciptakannya sendiri dan ia juga bertindak sebagai penulis lirik dari sembilan track dalam album itu.
Dalam konferensi pers, mantan personel Fin.K.L itu menegaskan, Pulau Jeju, yoga, dan pernikahan memberikan pengaruh besar dalam musiknya. Seperti diketahui, pasca-menikahi Lee pada 2013, pasangan ini memilih menetap di Pulau Jeju. Di pulau yang dikenal sebagai titik wisata utama Korea Selatan itu, Hyori menjalani hidup santai dan menghabiskan waktu dengan berlatih yoga serta menciptakan lagu.
“Aku tahu, banyak orang menginginkan lagu yang lebih ceria dan cepat. Namun, aku menginginkan sesuatu yang berbeda. Aku menyukai budaya India ketika berlatih yoga. Itu kenapa ada unsur India dalam lirik dan tarianku. Album ini tidak terlalu mainstream, pun tak masuk dalam kategori indie. Ia ada di tengah-tengah, tanpa kehilangan unsur seksinya,” kata Hyori seperti diberitakan Soompi.
(Foto: Soompi)
Perempuan 38 tahun itu juga menuturkan, bagaimana sang suami, Lee Sang Soon, mendukungnya selama proses penggarapan album baru tersebut. “Saat itu, aku berada di Seoul selama 2 minggu dan seminggu di Amerika untuk syuting video klip. Sehingga kami tidak bertemu sekitar 3 minggu. Dia lalu menemui dan menyemangatiku. Dia sangat membantuku sebagai seorang suami,” katanya.
(SIS)
