"Sedangkan kami perbandingannya terlalu jauh ya. Tapi ini khusus Glodok penampungan. Belum termasuk yang di luar Jakarta," tambahnya.
Label telah lima tahun mengulik pusat penjualan CD/DVD bajakan terbesar di Jakarta yaitu daerah Glodog, Jakarta Barat untuk mengumpulkan data. Mereka bahka telah menyampaikan teguran lewat pesan singkat kepada masing-masing perusahaan pembajak tapi tak mendapat balasan.
Hal ini tentunya mendapat dukungan dari para penggiat seni di bangku DPR RI di Komisi X Pendidikan, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.
"Tentunya dari Mas Anang (Hermansyah) dan Tantowi (Yahya) mereka juga mendukung. Dan sebelum saya bergerak dan ngobrol sama PAPPRI dan ASIRI enggak cuma Nagaswara. Mereka berharap semua bisa ditindak dengan baik," tutup Rahayu.
Label Nagaswara membawa penyanyi-penyanyi yang lagunya dibajak seperti Uci Sucita (Duren Sawit), Hesty Klepek-Klepek (Curi Curi Curhat dan Telolet Klepek Klepek), Delon feat Siti Badriah (Cinta Tak Harus Memiliki), Susi Legit (Buronan Mertua dan Cinta Ganjil Genap) dan lainnya.
(aln)