Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fans Rilis Buku Demi Mengenang 10 Tahun Kepergian Chrisye

Agregasi Jawapos.com , Jurnalis-Senin, 03 April 2017 |22:23 WIB
Fans Rilis Buku Demi Mengenang 10 Tahun Kepergian Chrisye
Buku Chrisye (Foto: Agregasi Jawapos.com)
A
A
A

JAKARTA - Nama penyanyi legendaris Chrisye tetap harum meski dia telah berpulang sepuluh tahun silam. Buktinya hingga saat ini banyak cara dilakukan penggemar untuk mengenang perjalanan karier pemilik nama lahir Christian Rahadi itu. Salah satunya dengan buku berjudul 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar.

Buku tersebut merupakan karya dari Ferry Mursyidan Baldan. Dia merupakan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjadi fans militan sekaligus loyal pada Chrisye. Setelah Chrisye wafat pada 30 Maret 2007, dia terus membuktikan kecintaannya terhadap almarhum.

Di setiap tanggal kelahiran maupun tanggal wafat Chrisye, Ferry wajib meluangkan waktu berziarah ke makam almarhum. Dia juga kerap mengajak sejumlah teman untuk minum kopi sambil mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu almarhum. Dari sering ngobrol dengan sesama fans Chrisye itu pula kemudian lahir Komunitas Kangen Chrisye atau #K2C. Bersama #K2C, Ferry menerbitkan sebuah buku bertajuk Chrisye Kesan di Mata Media dan Fans sebagai peringatan lima tahun wafatnya Chrisye (30 Maret 2012).

Pembuktian jiwa militan Ferry terhadap Chrisye tidak sampai di situ. Pada tahun ini, bertepatan peringatan 10 tahun wafatnya sang idola (30 Maret 2017), dia pun meluncurkan buku baru berjudul  10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar.

"Buku ini sekaligus kami dedikasikan sebagai penyempurnaan buku terbitan 2012," kata Ferry Mursyidan Baldan kepada JawaPos.com, Senin (3/4).

"Saya mengumpulkan catatan yang terserak di berbagai media tentang Chrisye sepanjang 10 tahun setelah ia wafat, kemudian menjadikannya bagian dari isi buku," sambungnya.

Buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar memperlihatkan betapa kuatnya nama Chrisye di jagat musik Indonesia. Meski sudah 10 tahun wafat, lagu-lagu Chrisye tetap laris didaur ulang, bahkan sebuah film atas namanya bakal dirilis pada 2017.

Isi buku ini terhitung unik dan sangat personal. Sebab Ferry mengumpulkan catatan yang terserak di berbagai media tentang Chrisye sepanjang 10 tahun setelah wafat, kemudian menjadikannya bagian dari isi buku. Bukan hanya itu, Ferry  juga mendisain ulang potongan berita  atau kliping tentang kematian almarhum, dan menjadikannya bagian dari buku tersebut. Ferry mengaku, apa yang dilakukannya selama ini sesungguhnya tidak sedang ingin mengkultuskan Chrisye.

"Kami merasa tidak rela jika Chrisye hilang begitu saja ditelan perjalanan waktu. Kami ingin berbicara, bahwa bangsa ini perlu menghargai dan menghormati seorang musisi, meski dia sudah tidak ada lagi bersama kita," jelasnya.

Saat buku 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi; Ekspresi Kangen Penggemar dirilis di Rarampa Restoran, Jakarta Selatan, 30 Maret 2017, hadir Damayanti Noor, isteri almarhum beserta sahabat Chrisye, antara lain Yoekie Suryoprayogo, Fariz RM, Donny Suhendra, Keenan Nasution, Vino G.Bastian, Marsha Timothy, dan lainnya. Buku tersebut kini telah beredar di pasaran

(ade)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement