“Dia juga tahu itu cuma film. Justru aku belajar poligami begitu dia tahu, kayaknya aku nggak kuat kalau poligami, stres ah,” kata suami dari Calysta Vanny Widyasasti itu.
Berperan dalam film-film yang bernapas religi, seperti Ayat-Ayat Cinta, Surga yang Tak Dirindukan, Perempuan Berkalung Sorban, danMoga Bunda Disayang Allah, membuat Fedi merasa banyak mendapat hikmah selama memerankan sosok yang agamis.
“Saya tentu belajar tentang Islam, ilmu fikih, tafsir Alquran, dan juga Hadis. Bahkan belakangan ini saya juga belajar, selucu-lucunya anak kita, itu bukan milik kita, melainkan hanya titipan Allah SWT,” katanya. Bicara tentang film sekuel ini, Fedi menilai Ayat-Ayat Cinta 2 lebih membicarakan tentang hakikat Islam.
“Itu yang saya nantikan untuk bisa saya pelajari,” katanya. Sementara terjadi perubahan signifikan di kursi sutradara film ini. Hanung Bramantyo yang dulu turut mengantar sukses film pertama, posisinya digantikan Guntur Soeharjanto.
Selain kisah dengan tiga perempuan, film ini juga akan menyorot usaha Fahri dalam menyampaikan wajah Islam yang damai jauh dari kesan teroris.
(edh)