Tak Suka Musik Melayu, Andra 'Bagindas' Sempat Ingin Tabrak Heri 'Gamma1'
JAKARTA - Keputusan Andra untuk bergabung dalam band Bagindas pada tahun 2014 memiliki cerita lucu dibaliknya. Sebagai mantan anggota band indie dipengaruhi oleh musik luar negeri, ia tak menjadi pendengar musik Melayu yang kini ia cemplungi.
"Ya karena memang dulu berangkat dari band indie yang idealis dan teman-temannya juga idealis dan mendukung lingkungannya. Jadi kita enggak mendengarkan musik Melayu. Kita terlalu banyak influence dari luar negeri sih. Karena menilainya 'duh band apa sih?' Akhirnya nyemplung juga di sini," kata Andra kepada Okezone di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Di balik itu, ia mengaku pernah ingin melakuakn hal ekstrim akibat mendengarkan musik Melayu. Ia sempat ingin menabrak Heri vokalis Gamma1 karena tidak suksa dengan musiknya.
"Jujur dulu pernah dikasih tahu awal mula Gamma1 'Ini band apaan lagi? Ini ketemu vokalisnya gua tabrak nih'," tambahnya.
Namun hal itu membuat pandangannya berubah melihat musik Melayu. Baginya, ini menjadi musik yang akrab di telinga pendengar dan menjadi tantangan untuk bisa ditermia oleh orang -orang yang anti dengan musik Melayu.
"Tapi saya akhirnya berpikir, ya memang telinganya orang-orang Indonesia ini Melayu dan musik Melayu secara keseluruhan gampang diterima. Tantangan sih buat orang-orang yang awalnya kontra, tantangan juga buat kita karena masuk dan diterima buat di Indonesia sendiri sangat susah," tutupnya.
Di samping itu, Andra 'Bagindas' bergabung dengan Heri 'Gamma1' dan Angga 'Adipati' dalam proyek Trio GAB. Mereka merilis album kompilasi berjudu MELATI (Melayu Tak Pernah Mati) dengan single andalan Sebut Saja Dia Melati.
(edi)
