Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sofia Vergara Digugat Calon Anak yang Masih Embrio

Lidya Hidayati , Jurnalis-Jum'at, 09 Desember 2016 |13:00 WIB
Sofia Vergara Digugat Calon Anak yang Masih Embrio
Sofia Vergara Digugat Calon Anak yang Masih Embrio. (Foto: TVGuide)
A
A
A

LOS ANGELES – Sofia Vergara menghadapi tuntutan hukum yang tak lazim. Bintang serial televisi Modern Family ini dituntut oleh dua calon anaknya yang masih dalam bentuk embrio beku bernama Emma dan Isabella.

Dua embrio beku tersebut adalah hasil dari proses bayi tabung yang dijalani Vergara ketika masih bertunangan dengan Nick Loeb 2013 lalu. Saat itu, Vergara memberikan sel telurnya untuk dibuahi di luar kandungan dan kemudian muncul dua embrio tadi.

Namun saat berpisah dari Loeb 2014 lalu, Vergara dikabarkan ingin menghancurkan mereka. Di sisi lain, Loeb ingin mempertahankan embrio-embrio itu hingga mereka bisa tumbuh dan dilahirkan sebagai bayi manusia.

Tuntutan dua embrio ini diajukan ke pengadilan Louisiana pada 6 Desember 2016. Pengacara Vergara menyebut bahwa tuntutan itu hanya manuver yang dibuat Loeb dengan mengatasnamakan diri sebagai kedua embrio untuk mencari popularitas.

“Jika laporan itu benar, manuver terbaru ini tak lebih dari usaha Loeb untuk membuat dirinya tetap diperhatikan publik dengan terus menghubungkan dirinya ke Vergara. Berita media menyebutkan jika Loeb mengajukan tuntutan mengklaim jika dua embrio yang sejatinya bukan embrio tapi sel telur beku, diberi nama olehnya dan punya hak untuk hidup,” kata Fred Silberberg, pengacara Vergara dilansir US Weekly, Jumat (9/12/2016).

Silberberg melanjutkan, “Loeb tampaknya berpikir dia akan mendapat simpati publik dan pengadilan lewat ini, yang kami yakini pasti akan gagal. Sayang sekali karena Loeb merasa masih perlu menghubungkan dirinya pada Vergara yang sudah menikah.”

(FHM)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement