SITUBONDO - Film berjudul "Jika Salah karena Aku Berbeda" karya seorang santri bernama Andi Akil Miskil Khitam terpilih menjadi juara terfavorit dalam ajang Moviestival 2016 tingkat nasional.
Akil saat ditemui di Situbondo, Jawa Timur, menjelaskan pada ajang dengan tema "Nurani Bangsaku, Filmkan Nuranimu untuk Indonesia yang Lebih Baik" itu karyanya berhasil mengungguli 142 film indie dari seluruh Nusantara.
Akhirnya, film karya Andi Ahmad Miskil Khitam terpilih sebagai film terfavorit dalam ajang Moviestival 2016 di Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh PT Pos & Komunitas Film Pendek Indonesia (KFPI).
"Saya tidak menyangka karya orang desa asli Sukorejo Situbondo bisa menang di ajang yang sangat bergengsi ini. Ini semua berkat dukungan dan kerja keras dari semua tim yang terlibat dalam pembuatan film ini," ujar alumnus Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo yang didirikan oleh K.H.R. As'ad Syamsul Arifin dan kini diasuh oleh K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy ini.
Ia menjelaskan bahwa film karyanya itu menggambarkan seorang anak bernama Firman yang mengalami keterbelakangan mental dan mendapatkan perlakuan diskriminatif dari sekitarnya. Beruntung Firman memiliki seorang adik yang sikapnya lebih dewasa.
Ketika Firman mendapatkan perlakuan kasar, adiknya yang menjadi penolong bagi pemuda penyuka musik itu. Meskipun mendapatkan perlakuan kasar, Firman yang diperankan sendiri oleh Akil justru tidak dendam. Bahkan, ketika tokoh antagonis mendapatkan masalah utang piutang, Firman menolongnya dengan menjual alat musik piano kesayangannya.