SPOTLIGHT: Usai Dirampok, Kim Kardashian Akan Ubah Gaya Hidup
JAKARTA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari bintang reality show Kim Kardashian. Selebriti yang tak pernah lepas dari sensasi itu baru saja mengalami peristiwa penyekapan yang disertai perampokan sejumlah perhiasan di Luxury Residence de Rue Tronchet, Paris, Prancis. Lalu mengapa hal ini menjadi pemberitaan dunia?
Pertanyaan besar itu sejatinya muncul dari netizen yang mengomentari peristiwa perampokan Kim. Mereka menganggap istri Kanye West tersebut sering mengumbar kemewahan dan tampil dengan gaya hedon. Bahkan, sebelum terjadinya perampokan, ia masih sempat pamer sejumlah perhiasan mewah di akun media sosial miliknya.
Dikutip Billboard, Rabu 12 Oktober 2016, sang adik Khloe Kardashian menyadari perilaku yang dilakukan oleh kakaknya itu tidak baik dan mengungkapkan bahwa hal ini menjadi pelajaran bagi keluarganya. Ia menyatakan mulai sekarang klan Kardashian akan sedikit mengubah gaya hidup mereka, terutama terkait kebiasaan pamer harta di media sosial.
(Baca: Kim Kardashian Alami Trauma Berat Pasca Tragedi di Paris)
“Kupikir ini seperti alarm untuk membuat banyak penyesuaian hidup tapi ini adalah masalah yang benar-benar serius. Dia tak terlalu baik. Apa yang terjadi padanya adalah sesuatu yang sangat traumatik,” papar Khloe saat menjadi bintang tamu di program Ellen DeGeneres Show seperti dikutip Billboard. (Baca: Khloe Bocorkan Kondisi Kim Kardashian Usai Perampokan)
Pasca tragedi tersebut, keluarga Kardashian-Jenner kini berusaha saling mendukung satu sama lain. Secara kompak mereka bahkan tidak mengeluarkan “suara” di sosial media untuk menghargai privasi sang kakak. “Kami sangat dekat dan luar biasa sehingga kami bisa melaluinya bersama-sama. Dan kami juga menghargai semua cinta dan dukungan kalian dan semua orang. Kau tahu, apa yang terjadi padanya itu sangat mengerikan,” kata wanita berusia 32 tahun itu.
Ini Detail Perampokan Kim Kardashian di Paris
Pihak Kepolisian Paris mengungkapkan detail perampokan yang dialami Kim. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, ia ditodong senjata api di kepala, kemudian disekap dalam kondisi hampir telanjang dan hanya mengenakan lingerie saat diikat di kamar mandi. (Baca: Kim Kardashian hanya Pakai Lingerie saat Disekap di Paris)
Dilansir Aceshowbiz, Kim disekap di kamar mandi oleh dua orang bersenjata api dan menggunakan topeng. Setelah masuk ke dalam kamar, mereka langsung melancarkan aksinya dengan mencuri sejumlah perhiasan mahal yang ditaksir senilai USD10 juta.
(Baca: Kim Kardashian Tiba di New York Pasca Penyekapan)
Beruntungnya, ibu dari dua orang anak ini tidak mengalami luka fisik. Namun ibunda Kim, Kris Jenner mengungkapkan bahwa anaknya sangat terguncang dengan kejadian penyekapan di Paris. Sejatinya ia berada di kota mode tersebut untuk menghadiri Paris Fashion Week.
Kanye West Tinggalkan Konser saat Dengar Kim Dirampok
Berita soal perampokan Kim Kardashian akhirnya sampai ke telinga Kanye West, rapper asal Amerika Serikat itu langsung menghentikan penampilannya di Meadow Music and Arts Festival di New York, pada 3 Oktober 2016. Ia bahkan membatalkan jadwal konser di Philadelphia dan Toronto.
Ketika meninggalkan panggung, Kanye West belum menyelesaikan lagu Heartless yang sedang dinyanyikannya. Ia lalu meminta maaf kepada para penggemarnya saat pergi, “Maafkan saya, darurat keluarga, saya harus mengakhiri pertunjukan,” kata Kanye West.
(Baca: Istri Disekap di Paris, Kanye West Langsung Tinggalkan Konser)
Kini, setelah Kim kembali ke rumahnya di Los Angeles, AS, Kanye West pun melanjutkan kembali agenda musiknya yakni tur Saint Pablo yang sempat terhenti. Menurut Khloe, meski tidak mengalami luka namun Kim Kardashian masih trauma berat, diam dan berusaha menenangkan diri.
Konser tersebut digelar di United Center, Chicago, Amerika Serikat dan dibawakannya dengan mood yang sangat baik. “Enak sekali bisa kembali ke rumah. Aku dapat dengan nyaman bilang malam ini adalah sebuah kemenangan,” ujar Kanye. (Baca: Kanye West Lanjutkan Tur Usai Perampokan Kim Kardashian)
(aln)
