Kim Kardashian Alami Trauma Berat Pasca Tragedi di Paris
LOS ANGELES – Pasca tragedi penyekapan yang disertai perampokan terhadap Kim Kardashian di Paris, Prancis, pekan lalu, sang adik Khloe Kardashian mengungkapkan bahwa kondisi terakhir kakaknya tersebut mengalami trauma berat.
“Dia dalam keadaan yang tidak begitu baik,” kata Khloe dalam sebuah acara yang dipandu Ellen DeGeneres belum lama ini.
“Maksudku, apa yang terjadi padanya itu sangat traumatis,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Khloe mengungkapkan bahwa keluarga besarnya kini berusaha saling mendukung satu sama lain.“Kami sangat dekat dan luar biasa sehingga kami bisa melaluinya bersama-sama. Dan kami juga menghargai semua cinta dan dukungan kalian dan semua orang. Kau tahu, apa yang terjadi padanya itu sangat mengerikan,” kata wanita berusia 32 tahun itu.
Menurut Khloe, hal itu hanya peringatan untuk membuat banyak penyesuaian dalam hidup karena hal yang terjadi pada Kim dampaknya sangat serius. Lanjutnya, Tapi yang pasti fokusnya adalah hanya memastikan anggota keluarga kami baik-baik saja.
Untuk memastikan hal tersebut, ungkap Khloe, salah satu strategi penyesuaian yang dilakukan keluarga Kardashian-Jenner pasca tragedi di Paris yakni dengan membatasi kehadiran di sosial media. “Seperti yang saya katakan, kami keluarga, kami akan melakukan ini bersama-sama. Saya pikir sangat penting untuk membuat penyesuaian seperti ini” katanya.
Dikutip Sindonews dari Aceshowbiz, Kamis (13/10/2016), setelah Kim kembali ke rumahnya di Los Angeles, AS, Kanye West pun melanjutkan kembali agenda musiknya yakni tur Saint Pablo yang sempat terhenti. Menurut Khloe, meski tidak mengalami luka namun Kim Kardashian masih trauma berat, diam dan berusaha menenangkan diri.
(FHM)
