JAKARTA - Acara tahunan Popular Cultural Convention Asia atau biasa dikenal Popcon Asia akan kembali digelar di Jakarta tahun ini. Mengusung tema Pop Revolution, Popcon Asia 2016 siap dihelat pada 12-14 Agustus 2016 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
"Tingginya potensi industri kreatif Indonesia membuat kita memerlukan suatu wadah untuk berjejaring, berbagi, berkolaborasi, dan meningkatkan kemampuan bagi para kreator. Pada penyelenggaraan Popcon 2016, pengetahuan tentang hak atas kekayaan intelektual menjadi poin utama yang kami usung," tutur Grace Kusnadi, CEO Revata Cipta Kreasi yang menyelenggarakan Popcon Asia.
Popcon Asia 2016 diharapkan bisa menjadi ajang memperkenalkan dan memasarkan berbagai produk dari budaya pop di Asia kepada masyarakat Indonesia.
Apalagi Popcon Asia juga melibatkan berbagai seniman, kreator dan artis luar negeri seperti Korea, Hong Kong dan Singapura yang diharapkan dapat memberi kesempatan kreator lokal dalam membangun jaringan.
"Bukan hanya kolaborasi dalam membuat konten, namun juga memasarkan hingga meningkatkan nilai komersial. Berbagai keterbatasan yang kita miliki membuat kita perlu berinteraksi dengan pelaku dari luar negeri, tentu hal itu bisa membuat potensi komersial kita kian tinggi di pasar industri kreatif global," sambung Sunny Gho, CEO majalah Kosmik sekaligus co-founder Popcon Asia.
Tahun ini, Popcon Asia akan mendatangkan webtoonist sekaligus penyanyi Korea, Park Taejoon, Artime Joe, Bryan Lie, Stanley Lau, Dennis Adeshwara dan masih banyak lagi.
Bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Popcon Asia 2016 juga akan memberi kesempatan pada para seniman tanah air untuk melakukan pendaftaran HKI serta mengikuti sosialisasi dan konsultasi HKI bersama Bekraf tanpa dipungut biaya.
(edh)