YOGYAKARTA - Sempat berada di puncak karier di tahun 1970-1980an lewat beberapa aktingnya bersama aktor lawas lainnya seperti mendiang Benyamin S, Bagio dan lainnya, Edi Gombloh kini hidup tenang di kawasan Yogyakarta.
Â
Diakuinya, pendapatannya setelah menjadi aktor kini jauh berbeda saat usianya sudah senja. Namun, ia menolak mengemis meskipun penghasilannya kini tak sebesar dahulu. Edi bersyukur dibandingkan teman-temannya yang hidup memprihatinkan dimasa tuanya.
Â
"Uang juga dicukup-cukupin untuk kebutuhan. Yang penting itu kan bersyukur, apa pun kondisinya. Jangan sampai lah menengadahkan tangan," kata Edi dikediamannya di kawasan Yogyakarta, Jawa Tengah.
Â
Pria kelahiran Yogyakarta 17 Agustus 1941 berpesan kepada artis-artis muda untuk tidak berfoya-foya ketika masih jaya. Ia mengaku prihatin jika ada artis yang sempat jaya namun dimasa tuanya menderita.
Â
"Yang muda-muda sekarang ini jangan berfoya-foya, hidup sederhana, menabung dan berinvestasilah untuk hari tua," jelasnya.
Â
Edi pun kini bahagia menikmati masa tuanya. Ia pun memilih Yogyakarta sebagai kediamannya karena suasananya yang tenang bila dibanding kota Jakarta.
Â
"Kalau di Jakarta emang banyak peluang, dibanding di Yogya yang perputaran uangnya tidak terlalu kencang," tambahnya.
(edi)