Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keluarga Histeris saat Jenazah Mamiek Masuk ke Liang Lahat

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 04 Agustus 2014 |14:07 WIB
Keluarga Histeris saat Jenazah Mamiek Masuk ke Liang Lahat
Keluarga Histeris saat Jenazah Mamiek Dimasukan ke Liang Lahat (Foto: Okezone)
A
A
A

NGAWI - Tepat jam 13.04 WIB, jenazah pelawak kondang Mamiek Prakoso diberangkatkan dari rumah duka, dusun Sidowayah RT 03/02 Desa Jenggrik, Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur, ke tempat pemakaman.

Ribuan warga mengantarkan salah satu dedengkot grup lawak Srimulat ini ke peristirahatan terakhirnya di Astana Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur.

Pantauan Okezone, sebelum dilepas ke peristirahatan Mamik yang terkhir, seluruh anggota keluarga Mamik, mulai dari tiga orang istrinya serta lima orang anak Mamik hasil perkawinannya dengan Surani, Sri, dan Atik melakakukan tradisi blobosan (berjalan dibawah peti jenazah) sebelum melepas Mamik, Senin (4/8/2014).

Empat prajurit TNI Angkatan Udara memanggul peti jenazah Mamik. Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo didaulat pihak keluarga untuk memberikaan penghormatan terakhir sebelum jenazah di berangkatkan.

Dalam sambutannya, Rudy (Wali Kota Solo) mengatakan dunia hiburan tanah air kehilangan satu lagi seniman besarnya. Dedikasi almarhum selama hidup bisa dijadikan contoh seniman lainnya dalam berkarya.

"Atas nama keluarga saya meminta maaf bila selama almarhum masih hidup ada kesalahan baik disengaja maupun tidak," ungkap Rudy sebelum pelepasan jenazah ke TPU Astana Sidowayah, Ngawi, Jawa Timur.

Sementara itu prosesi Mamik ke peristirahatan terakhirnya diwarnai isak tangis para keluarganya. Agar tak mengganggu jalannya prosesi pemakaman, keluarga Mamik yang histeris, terpaksa dibawa menjauh dari liang lahat.

Tak hanya keluarga Mamiek saja yang tidak kuasa melihat jenazah Mamiek dimasukan ke liang lahat. Rekan Mamiek di Srimulat juga terlihat tak kuasa menahan tangis saat melihat Mamiek dimasukan ke liang lahat.

Salah satunya Tessy “Srimulat” yang tak mau pindah dari liang lahat Mamik. Meski dalam keadaan sakit, Tessy duduk sambil melihat tanah pelahan menutupi liang lahat sahabatnya tersebut.

Mamiek dimakamkan di dekat makam Ibunya. Tiga Puluh Lima tahun lalu, Mamiek memutuskan tinggal di Ngawi, di tempat kelahiran Ibunya.

Menurut adik kandung Mamiek Prakoso, Didik Kempot, Mamik sendirilah yang meminta untuk dimakamkan didekat makam ibunya. Sebab, Mamik sangat dekat dengan Ibunya.

"Ya, dekat makam Ibu. Mamik sendiri yang meminta dimakamkan disitu. Mamik dan Ibu sangat dekat sekali,"ucap Didik Kempot lirih.

(edi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement