Alasan Mamiek Pulang ke Ngawi
NGAWI– Ungkapan almarhum Mamiek Prakoso yang berharap untuk pulang ke kampung halamannya di Ngawi terwujud sudah. Menurut salah satu sepupu Mamiek, Marta, pelawak Srimulat itu sempat mengungkapkan jika almarhum sangat ingin pulang ke Ngawi.
Marta yang setia menemani Mamiek saat menjalani perawatan itu mengungkapkan jika keinginan Mamiek untuk pulang ke Ngawi sudah diungkapkannya saat Mamiek masih sakit.
"Aku pingin bali Ngawi, yu (aku mau pulang ke Ngawi Mbak). Ternyata benar dia (Mamiek) pulang ke Ngawi untuk seterusnya," Marta kepada Okezone, di rumah duka di Sidowayah Jawa Tengah, Senin (4/8/2014).
Mamiek Prakoso atau terkenal dengan Mamiek Podang meninggal dunia Senin kemarin 3 Agustus pukul 14.35 WIB di RS. Brayat Minulya Solo Jawa Tengah. Marta menyebutkan Mamiek adalah sosok yang mengayomi. Bahkan Mamiek adalah orang yang paling aktif untuk mengumpulkan keluarga besar yang terpisah-pisah.
"Mamiek itu anak yang baik. Dia yang mengumpulkan sanak saudara yang terpisah-pisah. Dikumpulkan agar tahu silsilahnya," jelasnya.
Mamiek adalah putra dari seniman Ranto Edy Gudel. Mamik bersama dengan adiknya yaitu Sentot Selino, Didi Kempot, Eko Gudel semuanya terjun ke dunia seni. (Baca: Hari Terakhir Mamiek Prakoso Tampak Gembira)
Diketahui, terlahir di Salatiga 6 April 1961, 53 tahun silam. Mamiek sempat menghabiskan masa keci di Ngawi Jawa Tengah karena ibunya berasak dari kota yang terkenal dengan kripik tempenya ini. Akhirnya berjodoh dan menikah dengan wanita asal Ngawi bernama Surani dan memiliki 5 orang anak.
Menurut Didi Kempot adik Mamiek menyebuitkan jika Mas Mamiek meninggalkan tiga orang istri yaitu Surani, Sri, dan Atik. Dari tiga pernikahannya tersebut, alharhum Mamik di karuniai lima orang anak.
"Yang tertua Suma sudah hampir lulus kuliah di UNS Solo," jelasnya di rumah duka Ngawi, Jawa Tengah. (Baca: Mamiek Prakoso Meninggal, Penyesalan Nunung Tak Berarti)
Bahkan salah satu putra Mas Mamiek memiliki bakat seni. Namun lebih cenderung di dunia musik. Seperti diketahui darah seni Maimiek bersaudara sangat kental.
Ranto Edy Gudel, seniman yang mumpuni, adiknya Didi Kempot penyanyi Campur Sari. Sentot adalah penyanyi rock.
"Yang terlihat bakatnya adalah Suma, namun dia lebih tertarik di dunia tarik suara," pungkasnya.
(edi)
