Kehadiran Fatin Hentakkan Industri Musik
JAKARTA - Bermula saat X Factor Indonesia masih melakukan audisi, hadir satu peserta yang sedikit berbeda dari peserta lainnya. Berseragam sekolah, berjilbab, peserta bernama Fatin Shidqia Lubis malu-malu naik ke atas panggung.
Disaksikan juri ajang pencarian bakat itu, Ahmad Dhani, Rossa, dan Bebi Romeo, Fatin dengan rona tersipu menyanyikan lagu milik Bruno Mars bertajuk "Grenade".
Siapa sangka, momen tersebut ternyata menjadi titik awal lahirnya seorang penyanyi pendatang baru yang meramaikan industri musik Indonesia.
Dengan suara khasnya yang agak-agak serak, Fatin yang saat itu berusia 16 tahun, melantunkan "Grenade" dengan meliuk-liuk. Saat itu, Rossa, dan Ahmad Dhani langsung berebut menjadi mentor Fatin. Rupanya, sinar bintang Fatin sudah terlihat oleh Dhani dan Rossa.
Dunia maya pun langsung diramaikan oleh pro-kontra kehadiran Fatin sebagai peserta X Factor. Ada yang mendukung, tidak sedikit yang menghujat. Tanpa embel-embel, lahirlah Fatinistik', fanbase yang ternyata berisi member kompak yang mendukung jatuh-bangunnya karier Fatin.
Perjalanan Fatin bukan tanpa hambatan. Dia sempat diragukan mampu bersaing di industri musik saat X Factor ketika beberapa kali lupa lirik di atas panggung. Fatin pun mengakui, lupa lirik di atas panggung menjadi "momok" tersendiri baginya.
Tidak sampai di situ, penampilan Fatin yang kaku, seringkali menjadi perhatian khusus dewan juri terutama Rossa yang menjadi mentor Fatin. Selain itu, karakter suara Fatin yang "khas" kerap kali membuat mentor "pusing" memilih lagu yang sesuai dengan karakter Fatin sendiri.
Penampilan Fatin yang naik-turun di ajang X Factor, tidak membuatnya tersingkir, meskipun satu persatu peserta berguguran, Fatin akhirnya masuk grand final bersama Novita Dewi yang mempunyai range vokal sampai 6 oktaf.
Lagi-lagi, kekompakan Fatinistic mengangkat nama Fatin. Fatin pun keluar sebagai juara pertama X Factor Indonesia edisi perdana. Ini menjadi semacam gerbang bagi Fatin untuk mengarungi jagad industri musik yang sesungguhnya.
(nsa)
