JAKARTA- Keterlibatan Front Pembela Islam (FPI) dalam perseteruan Ustadz Solmed dengan Majelis Taklim di Hongkong dinilai Ustadz Solmed juga telah selesai seiring permintaan maaf Ustadz Solmed di hadapan beberapa media.
"Sudah enggak ada persoalan lagi, enggak ada. Ini orang FPI banyak ini di sini," kata Ustadz Solmed di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Sebelumnya, pihak FPI memutuskan untuk memboikot Ustadz Solmed dalam berdakwah. Mereka menganggap perilaku Solmed yang memberi tarif saat berceramah sangat melanggar ketentuan dalam agama.
Bahkan, FPI sempat mengharamkan anggotanya untuk mengundang mantan wasekjen FPI pusat tersebut. Selain FPI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga meminta agar Solmed sebagai ustadz untuk tidak memasang tarif dalam berdakwah.
(rik)