Waldjinah Nilai Suara Indra Utami "Edan"

JAKARTA - Penyanyi langgam keroncong Jawa, Indra Utami Tamsir, dengan pesona Jawa tulen menghipnotis para tamu undangan di konser mini yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2013.

Lirik bahasa Jawa dibalut dengan musik keroncong langgam Jawa iringan Koko Thole terasa mendekatkan kita kembali kepada budaya yang hampir dilupakan oleh generasi muda saat ini yang keranjingan musik pop, atau K-Pop.

Memang sulit untuk menjadi seorang penyanyi seperti Indra Utami. Penguasaan vokal yang cukup rumit, dandanan khas Jawa juga harus selalu melekat ketika tampil. Ditambah penguasaan bahasa Jawa yang baik. Wajar rasanya Indra didapuk penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2013.

Dalam konser mini bertajuk Persembahan Indra Utami Tamsir untuk Indonesia turut mengundang dua legenda penyanyi keroncong Indonesia, Waldjinah dan Mus Mulyadi.

Waldjinah yang terlihat sepuh masih sanggup datang dengan kursi roda. Walau tampak ringkih, namun semangatnya untuk bisa turut menghibur patut diapresiasi.

Semangat bermusik bagi Waldjinah seperti tak merasa tua dan fisik rapuh. Ia berdiri dan bernyanyi bersama melantunkan “Jangkrik Genggong” diringi orkes yang dipimpin Koko Thole.

Waldjinah seketika itu memberikan pujian kepada Indra, ''Suarane edan, masih ting (bagus). Senang aku,'' kata Waldjinah memuji Indra Utami yang memang punya suara membahana.
Mereka melanjutkan kolaborasi melantunkan Yen Ing Tawang. Penyanyi Mus Mulyadi turut nimbrung melantunkan lagu-lagu lama, suaasana semakin meriah.

Setelah itu, Indra mengungkapkan kebahagiaanya bisa duet dengan maestro Waldjinah. “Saya senang bisa bernyanyi dengan dua maestro keroncong. Apalagi Bu Waldjinah ini adalah inspirasi saya sejak lama,'' ungkapnya.

Konser mini menggunakan konserp iringan pengantin Jawa, lengkap dengan pelaminannya. Indra menuturkan dengan menghadirkan penganting Jawa akan menjadi gimmick menarik di konsernya.

Selaras dengan tema, konser dibuka dengan tembang "Penganten Agung", di mana lagu ini masuk dalam album Indra Utami, dan pernah masuk nominasi album terbaik AMI Awards 2012.

Indra yang juga pengusaha katering ini juga memberi kesempatan kepada tiga putrinya, Stratadia, Galuh, dan Intan  untuk naik ke atas panggung untuk menyanyi.

(tre)