Detektif Swasta: Whitney Houston Dibunuh Bandar Narkoba
LOS ANGELES - Detektif swasta di Hollywood bernama Paul Huebl memberikan bukti baru jika diva dunia Whitney Houston dibunuh bukannya "kecelakaan" seperti laporan terakhir.
Paul mengatakan, dirinya telah menyerahkan bukti-bukti kepada FBI yang menunjukkan penyanyi 48 tahun itu tewas pada Februari lalu karena terjerat utang narkoba.
Sebelumnya, petugas medis memberikan kesimpulan jika pemeran Bodyguard itu tenggelam di bak mandinya di kamar hotel Beverly Hilton setelah mencampur narkoba dari jenis kokain, mariyuana, dan beberapa obal legal.
The National Enquirer melaporkan bahwa Huebl percaya Whitney punya masalah sehingga menjadi target bandar narkoba mengirim preman untuk memaksa Whitney membayar tagihan narkoba yang cukup besar.
Whitney dilaporkan memiliki utang sebesar USD1,5 juta (Rp14,5 miliar) kepada bandar narkoba. Namun, Huebl mengatakan, dirinya tidak tahu secara pasti bahwa Whitney telah dibunuh. Ia hanya mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menunjukkan ke arah sana.
Dia mengatakan bahwa Whitney telah menerima pengiriman kokain ke kamarnya sehari sebelum kematian. Dan bisa didengarkan dari rekaman bilang "I'm tired of this sh*t".
Detektif swasta yang merupakan pensiunan polisi dan kini menjadi aktor ini mengklaim preman itu telah menyelinap ke kamar hotel dan langsung membunuh Whitney.
Dia tak setuju dengan keputusan forensik dari Los Angeles County Coroner yang membuat kesimpulan bintang itu mati akibat "kecelakaan".
Menurutnya, tubuh Whitney terlihat luka akibat adanya pertahanan fisik untuk berjuang mempertahankan hidupnya.
Namun, Huebl mengakui bahwa tanda-tanda di tangan dan kuku bisa saja dari dampak lagin, dan itu dicurigai sebagai luka akibat mempertahankan diri.
Tak hanya itu, detektif swasta juga memiliki bukti kamar Whitney tampak digeledah, menunjukkan bahwa penyanyi berkulit hitam itu mempertahankan hidupnya.
Hubl juga percaya polisi Beverly Hills tidak mengusut tuntas kematian Whitney karena tidak ingin adanya pandangan negatif kepada salah satu diva kebanggaan Amerika Serikat itu.
Penyanyi pop legendaris Whitney Houston sendiri ditemukan meninggal di usia 48 tahun. Dia meninggal di kamar mandi di kamar hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, California pada Sabtu pukul 15.00 waktu setempat.
(tre)
