SURABAYA- Rhoma Irama akan mengeluarkan Koplo dari musik dangdut, karena menurutnya koplo sudah keluar dari pakem musik dangdut.
“Secara pakem, musik koplo menyimpang dari musik dangdut itu sendiri,” tegas Bang Haji dalam pidato setelah didaulat menjadi Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut (PAMMI), di Garden Palace Hotel, Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Minggu (4/3/2012).
Menurut ayah kandung Ridho Rhoma ini, dangdut Koplo tak jauh pola busana yang seronok serta goyangan yang erotis. Memang diakui dangdut tanpa goyangan adalah bukan dangdut. Tapi harus dilihat bagaimana jenis goyangannya itu. Musisi kelahiran 1946 menjelaskan, dalam dangdut ada 2 macam Goyangan yakni mengandung estetis koreografis dan erotis sensual.
Contohnya, penyanyi yang memiliki goyangan mengandung estetis koreografis adalah Elvie Sukaesih, Camelia Malik, Ayu Soraya dan Ikke Nurjanah.
“Mereka adalah penyanyi-penyanyi dangdut yang sudah berpuluh-puluh tahun berkiprah namun tanpa menimbulkan kontroversi perihal busana maupun goyangannya,” ujar pemilik tembang hits Bujangan ini.
Meski demikian, musisi dangdut yang sudah membintangi puluhan film layar lebar ini menyarankan untuk musik koplo dapat berdiri sendiri di luar musik dangdut.
“Karena saya kuatir, musik koplo dapat merubah musik dangdut yang sebenarnya. Untuk itu, biarlah musik koplo menjadi genre musik baru di luar musik dangdut,” tukasnya.
(uky)