LOS ANGELES- Dituding melakukan pelecehan seksual dan mempekerjakan dua gadis Rusia untuk melayani nafsu seksnya, aktor laga Steven Seagal menuding pernyataan eks asistennya Kayden Nguyen bohong.
Bantahan tersebut disampaikan kuasa hukum Steven Seagal, Marty Singer, dikutip okezone dari Aceshowbiz, Rabu (14/4/2010).
Marty mengungkapkan, Kayden adalah mantan asisten Steven yang dipecat karena ketahuan menggunakan narkotika. Dan menurutnya, tudingan Kayden sangat menggelikan dan tak masuk akal.
Sebelumnya, Kayden yang bekerja sebagai asisten eksekutif Seagal mulai Februari 2009 lalu mengaku, dipekerjakan hanya untuk memuaskan nafsu birahinya, menggantikan dua gadis Rusia yang bersedia melayani kebutuhan seksualnya 24 jam sehari, 7 hari sepekan.
Dia menuding Seagal memperlakukannya bak sebuah sex toys dan mencoba memegang payudaranya dan memaksa dia menurunkan celana pendeknya di malam pertama dia menjadi asisten. Nguyen pun menggugatnya USD1 juta.
Menurut Marty, Nguyen telah berbohong. Apa yang dilakukan Nguyen, menurutnya, hanyalah aksi balas dendam karena telah dipecat akibat ketahuan menggunakan narkoba.
(uky)