Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sujiwo Tejo Sutradarai Film seperti Mendalang

Elang Riki Yanuar , Jurnalis-Senin, 01 Maret 2010 |17:57 WIB
Sujiwo Tejo Sutradarai Film seperti Mendalang
(foto: koran SI)
A
A
A

JAKARTA- Beda-beda orang dalam menyutradarai sebuah film. Seperti yang dilakukan seniman kawakan Sujiwo Tejo. Dia mengaku menyutradarai film seperti dia mendalang wayang.

“Aku sebagian men-direct film dengan saxophone atau beberapa dengan merenung, dengar bawa saxophone. Kalau aku kehabisan kata-kata, aku pakai menari,” jelas dalam press screening film Bahwa Cinta Itu Ada di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (1/3/2010).

Dengan pengalamannya sebagai dalang, Sujiwo membuatnya bisa menjadi sastrawan, pemusik, dan sutradara. “Dan kalau apa background jadi sutradara, ya dalang. Tapi saya dalang, tinggal semua imajinasi, tapi sebenarnya saya enggak tahu ceritanya, ikutin novelnya,” katanya.

Menurutnya, dia menjadi bergaya dalang saat menyutradarai film karena baginya basic dalang dan sutradara sama. “Semua berhubungan dengan aktor,” ujarnya.

Menjadi sutradara, dipikir Sujiwo Tejo adalah pekerjaan yang enak. Tinggal menyuruh aktor melakukan akting saja. Ternyata, dia baru tahu menjadi sutradara adalah pekerjaan yang lebih melelahkan.

“Kalau dulu jadi aktor capek disuruh terus, sekarang enak juga ya sutradara marah-marah. Selama ini sudah 15 film jadi aktor capek ternyata lebih capek jadi sutradara,” pungkasnya.

(uky)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement