Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sujiwo Tejo Tak Tega Jual Lagunya di Gerai Ayam Goreng

Agregasi Solopos , Jurnalis-Jum'at, 14 April 2017 |20:57 WIB
Sujiwo Tejo Tak Tega Jual Lagunya di Gerai Ayam Goreng
Sujiwo Tejo (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO - Budayawan, dalang, penulis, dan musisi, Sujiwo Tejo tidak rela lagu-lagunya dijual di gerai ayam goreng. Mbah Tejo – sapaan akrab Sujiwo Tejo itu bahkan selalu melampirkan album-albumnya di buku yang ditulisnya.

Dalam buku terbarunya Tuhan Maha Asyik, yang ditulis bersama akademisi Nur Samad Kamba, Sujiwo Tejo melampirkan lagu berbahasa Jawa dengan judul Nadian.

"Setiap bukuku pasti ada musiknya, aku enggak tega menjual musikku di gerai ayam goreng," ungkap Sujiwo Tejo.

Penulis buku Lupa Endonesa itu memiliki pandangan, musik yang bermutu itu harus menjadi teman aktivitas melatih otak, misalnya membaca buku. “Musik yang bermutu harus dilampirkan di konsumsi otak, yaitu buku,” tambah Mbah Tejo.

Sekarang ini, Mbah Tejo sedang sibuk menjadi pembicara bedah buku Tuhan Maha Asyik di beberapa kota. “Setelah Solo, dilanjut Malang, kemudian Bandung. Proyek ke depannya akan ada buku-buku lain, nah, sekarang aku sedang siapin musik untuk buku selanjutnya,” tutup Mbah Tejo.

(edi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement