Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ada Pilihan, Film Horor Esek-Esek Ditelan Juga

Elang Riki Yanuar , Jurnalis-Rabu, 24 Februari 2010 |11:14 WIB
Tak Ada Pilihan, Film Horor <i>Esek-Esek</i> Ditelan Juga
(Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Produser PT Merantau Films Ario Sugiantoro tidak mau latah membuat film-film horor berbumbu seks. Menurutnya, masyarakat sudah jenuh dengan film tersebut hanya saja karena haus hiburan dan tak ada pilihan, akhirnya ditelan juga.

“Kita sebenarnya penggemar film action. Kita mengalir saja,” ujarnya ditemui di Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (23/2/2010).

Dia mengatakan, Merantau Films mencoba mengambil pasar baru untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang haus hiburan. “Jadi kita coba pasar baru dan kasih genre baru, dan diterima dengan tangan terbuka,” kata dia.

Rencananya, PT Merantau Films akan membuat beberapa film dengan genre action juga. “Sampai saat ini 3-5 film kita ke depan masih akan terus film action dan silat,” ungkap Ario.

Meski diakui, Ario bukanlah produser yang antibumbu seks. Dia menegaskan bukan sineas idealis. Contohnya, di dalam film Merantau saja disuguhkan adegan pemerkosaan.

“Itu karena kebutuhan script saja. Selama adegan seks itu bukan membumbui film kita, mengapa tidak,” ujarnya.

Ario menjelaskan, film-film berbumbu seks memang sejak awal sengaja dikonsep seperti itu agar filmnya meledak. “Tapi kalau kita kalau itu bagian dari cerita dan kita lihat tidak perlu bisa kita hilangkan,” pungkasnya.

(nov)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement