JAKARTA - Suami dari aktris Marissa Anita, Andrew Trigg, akhirnya memenuhi panggilan sidang cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (26/11/2025).
Andrew hadir sebagai tergugat setelah sang istri melayangkan gugatan cerai ke pengadilan pada 12 November lalu.
Dalam kesempatan itu, Andrew hadir dengan tenang dalam menghadapi perceraian tersebut. Ia bahkan bersyukur bisa melalui bahtera rumah tangga selama 17 tahun terakhir meski akhirnya berujung pada perceraian.
"Saat ini saya bersyukur sekali sudah mengalami 17 tahun pernikahan dengan Marissa. Saya senang sekali atas semuanya. Ada banyak pengalaman yang luar biasa baik. Banyak memori, kolaborasi kreatif, dan saya sangat berterima kasih atas semuanya," ucap pria bule Inggris tersebut di PN Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
Andrew mengaku sangat menghargai keputusan Marissa untuk berpisah. Dia menilai tak ada yang perlu diperdebatkan dari keputusan sang istri.
"Saya sangat menghargai Marissa. Saya mendoakan yang terbaik. Saya merasa senang sekali (dengan) kesuksesannya sekarang. Saya sangat senang," katanya.
Sidang perceraian Marissa Anita dan Andrew Trigg sendiri masih dalam tahap awal yaitu mediasi.
Meski menerima keputusan cerai Marissa, Andrew berkomitmen untuk kooperatif dalam menghadiri agenda mediasi tersebut.
"Saya bersedia untuk hadir setiap kali ada mediasi. Karena saya punya perasaan yang sangat baik kepada Marissa," ucap Andrew.
"Saya merasa kalau tidak mencari konflik apapun tidak membutuhkan kuasa hukum. Saya bisa meneliti sendiri dan berbuat terbaik bagi saya dan bagi Marissa dengan mewakili diri sendiri itu hal yang sangat baik," imbuhnya.
Dalam wawancara terpisah, kuasa hukum Marissa Anita, Ira Yustika Lestari, menjelaskan ketidakhadiran kliennya hari ini. Dia menilai Marissa hari ini tak diwajibkan hadir ke pengadilan lantaran sudah diwakili oleh pengacara.
Selain itu, Ira menegaskan bahwa sidang perceraian ini akan berlanjut pada agenda mediasi kedua pekan depan.
"Jadi, minggu depan itu kemungkinan kita ada mediasi. Dan jadwalnya sendiri akan diberitahukan dalam waktu seminggu inilah, kapan kita ada mediasinya. Kita belum tahu nih (kedua pihak dipertemukan atau tidak). Nanti kita coba diskusikan dulu dengan Ibu Marissa," ujar Ira.
Hingga kini, pihak Marissa Anita selaku penggugat juga masih merahasiakan alasannya melayangkan gugatan cerai tersebut.
Menurut Ira, hal itu bersifat konfidensial atau privat sehingga tak bisa dijelaskan kepada publik.
"Kami tidak bisa memberitahukan. Jadi kami hanya bisa memberitahukan mengenai proses saja. Kalau mengenai isi permohonan gugatan, kita tidak bisa menyampaikan itu. Itu konfidensial soalnya," pungkasnya.
(kha)