JAKARTA - Uya Kuya membagikan ceritanya ketika rumahnya dijarah beberapa waktu lalu oleh masyarakat akibat video joget DPR yang viral di media sosial. Terkini Uya saat menjadi bintang tamu di podcast Curhat Bang Denny Sumargo menceritakan kejadian sebenarnya yang tidak diketahui publik hingga anaknya yang ikut dibully akibat kejadian tersebut.
Uya mengatakan, video joget merayakan kenaikan gaji DPR yang viral di media sosial adalah hasil editan dan hoaks. Ia menjelaskan, faktanya hingga saat ini tidak ada kenaikan gaji sama sekali.
Uya mengaku sedih atas kejadian ini yang berdampak pada keluarganya. Terlebih saat anak pertamanya yaitu Cinta Kuya menghubunginya dan memberikan dukungan karena ayahnya dihujat banyak pihak.
"waktu gue video call Cinta, bilang gini, papa jangan berhenti berbuat baik ya. kalau bisa aku mau cepet-cepet selesai kuliah, cepet lulus S2, mau kerja pengen bikin papa bangga dan papa nanti pensiun aja," ucap Uya menirukan pesan Cinta.
Cinta mengaku ingin cepat menyelesaikan studinya sehingga dia bisa menggantikan ayahnya untuk mencari nafkah, dan meminta Uya untuk pensiun. Uya merasa terharu saat anaknya berkata demikian, padahal saat itu Uya sangat merasa bersalah karena barang-barang milik anaknya juga turut dijarah oleh massa.
Terlebih barang-barang itu mayoritas dibeli sendiri oleh anak-anak Uya dari hasil jerih payahnya membuat konten, dan lainnya. Uya juga mengaku, rumah yang dijarah tersebut juga dibangun dengan sebagian uang milik putrinya, Cinta.
"gue yang bikin sedih adalah, jerih payah mereka ikut hilang. karena uang rumah itu juga sebagian uang Cinta," jelas Uya.
Uya tak menampik kejadian ini membuatnya trauma dan belajar banyak hal. Di usianya yang masuk setengah abad saat ini, Uya mengambil hikmah kejadian ini sebagai pengingat agar dirinya lebih berhati-hati dalam bertindak dan bersikap.
Di sisi lain, Uya juga mengaku tidak akan mengundang narasumber podcastnya ke rumah. Dia merasa kapok alamat rumah yang seharusnya menjadi tempat aman malah diketahui beberapa orang.
"Kalau suatu saat nanti gue punya podcast, gue gak akan di rumah lagi. Takut. Sekarang gue masih belum nerima orang asing aja untuk tahu alamat gue lagi," pungkasnya.
(kha)