Dari titik jenuh itu pula, keinginan Aditya untuk memperbaiki ibadahnya timbul. Sampai pada satu momen dirinya sangat bersedih lantaran gagal salat subuh lantaran harus berangkat manggung ke luar kota.
"Saya tuh sempat ada keinginan 'ah saya pengin salat enggak putus dalam sehari'. Ada satu momen saya harus berangkat jam 2 subuh, jadi kelewatlah subuhnya, sedih, sedih banget," tuturnya.
Aditya bahkan pernah terpanggil untuk menunaikan salat ketika di belakang panggung.
Ia pun memutuskan untuk mengikuti kata hatinya itu meski kondisi di lokasi sedang ramai dan penuh euforia.
"Ada satu momen, pengen salat banget, dengan kondisi, wah (kacau), terus minta sajadah, anak-anak sampai melotot ngeliat saya salat. Ya Alhamdulillah lah Allah tuh sampai ngebuka (hati) sampai segitunya," ungkapnya.