JAKARTA - Alasan Meiza Aulia Coritha gugat cerai Eza Gionino akhirnya terungkap. Kuasa hukum Meiza mengaku, perceraian itu muncul sebagai akumulasi permasalahan rumah tangga mereka selama 7 tahun pernikahan.
“Intinya, gugatan cerai itu akumulasi dari masalah rumah tangga klien kami. Sampai akhirnya, klien kami merasa tahun ini adalah momen yang tepat untuk melayangkan gugatan cerai,” ujar Rendy Rumapea, kuasa hukum Meiza Aulia Coritha, saat ditemui di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, pada 7 September 2025.
Rendy juga membantah adanya isu orang ketiga dalam rumah tangga kliennya. Dia menegaskan, kliennya hanya murni ingin bercerai karena merasakan hubungan yang tak lagi harmonis.
“Secara umum, mereka sudah tidak ada kesesuaian dan keharmonisan lagi. Mas Eza dan Mbak Echa (Meiza) hubungannya seperti itu. Akhirnya, klien kami meyakinkan diri menggugat cerai,” ungkapnya.
Rendy Rumapea juga membantah rumor yang mengatakan pernikahan kliennya tak direstui almarhumah ibu Eza Gionino. Namun dia tak menampik, restu memang sempat menjadi masalah antara Eza dan Echa sebelum menikah.
“Sebenarnya, masalah restu bukan alasan menggugat cerai karena itu terjadi sebelum menikah. Poin yang kami masukkan dalam gugatan adalah sepanjang pernikahan mereka,” ujarnya.
Meiza Aulia Coritha resmi menggugat cerai Eza Gionino ke Pengadilan Agama Cibinong pada 29 Agustus 2025. Namun, pihaknya baru menerima nomor perkara sejak 3 September silam.
Pihak pengadilan juga telah menjadwalkan agenda sidang perdana perceraian Meiza dan Eza, pada 22 September 2025. Sidang tersebut rencananya akan beragendakan mediasi.*
(SIS)