Selain itu, Lita juga punya alasan khusus membuat video dengan menggunakan bahasa yang sederhana.
Ia menilai, pesan tersebut bisa mudah dimengerti oleh masyarakat.
"Padahal saya penyampaiannya juga sangat-sangat sederhana bahasanya supaya mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat, gitu," tegasnya.
Sebagai informasi, Ahmad Dhani melaporkan beberapa akun media sosial yang terindikasi melanggar hak anak hingga menyebabkan putrinya, SA, mengalami bullying di Polda Metro Jaya, pada Kamis, 10 Juli 2025.
Salah satu akun yang dilaporkan Dhani adalah milik Lita Gading, seorang psikolog sekaligus content creator yang diduga mengeksploitasi SA dengan menjadikannya sebagai objek dalam salah satu kontennya.
(kha)