"Makanya sebenarnya yang kita submit ke pemerintah, dan submit ke payungnya dari organisasi-organisasi LMK, ya tentu transparan itu utama kami," imbuh Adi Adrian.
Sekadar informasi, petisi itu bermula kritik Ari Lasso kepada WAMI. Hal ini menyinggung kesalahan WAMI yang mengirimkan berkas pembayaran royalti orang lain ke Ari Lasso.
Selain itu, Ari Lasso juga mengaku hanya mendapat bayaran royalti senilai ratusan ribu dari WAMI.
Menanggapi kritikan tersebut, WAMI menyatakan nominal itu hanya distribusi susulan royalti. Sementara royalti Ari Lasso disebut telah menerima royalti senilai puluhan juta selama Januari sampai Juli 2025.
(kha)