Tak lama kemudian, Wira pun datang dan membawa Ruben ke Rumah Sakit (RS) Yarsi, Jakarta. Hanya saja, pria yang akrab disapa Bensu itu tak bisa mengingat detik-detik menjelang dirinya pingsan.
Ia baru tahu telah berada di rumah sakit pada pagi hari tanggal 1 Juli 2025.
"Iya sebelum gue pingsan (hubungin Wira). Udah agak kleyeng-kleyeng. Gue pakai jaket, gue mau ke rumah sakit nih. Gue nungguin si Wira datang kan. Gue nggak sadar, gue mah nggak tahu (ambulans datang)," ujarnya.
"30 Juni. Iya. 30 Juni (jatuh di kamar mandi). Bangunnya besoknya ya. Tanggal 1. Gua pagi-pagi, subuh, gua kabur aja di rumah sakit. Gua Brownis," lanjut Ruben.
Ruben merasa kepalanya sempat terbentur benda keras hingga membuatnya limbung. Namun, ia pun bersyukur kondisinya cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kebentur gitu (kepala). Pokoknya mantap deh kita kayak lagi taekwondo," tandasnya.
(kha)