Seperti diketahui, Festival Ruang Bermusik 2025 mendadak viral karena adanya protes keras dari ormas Islam setempat soal penampilan proyek musik milik Baskara Putra yakni Hindia, .Feast, hingga Lomba Sihir.
Mereka mempersoalkan kehadiran grup musik tersebut dan menuding memiliki keterkaitan dengan simbol ajaran satanisme.
Meskipun tiket telah terjual habis, izin penyelenggaraan konser dari Polda Jawa Barat hingga kini juga belum diterima oleh pihak penyelenggara.
Sebelumnya, pihak Polres Tasikmalaya Kota juga sudah menggelar sebanyak empat kali forum dengar pendapat demi mencari kesepakatan antara kedua pihak.
Forum tersebut melibatkan unsur Forkopimda, MUI, PCNU, Muhammadiyah, tokoh agama, organisasi Islam, perwakilan Al-Mumtaz, serta pihak penyelenggara konser.
(kha)