Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, post power syndrome merupakan gejala kejiwaan seseorang yang hendak menanggalkan kekuasaan atau jabatan yang diembannya sekian lama, sehingga menimbulkan perasaan rendah diri. Dapat juga diartikan orang-orang yang tidak bisa menerima perubahan yang terjadi.
"Gue lupa waktu gue mau memulai karier, bahwa kita ini kalau mau menjadi seseorang yang lebih baik dari orang lain, kita harus sadar, kenalan sama diri sendiri 'halo Edwin, gue Edwin' lo bagaimana sehingga bisa menempatkan diri di berbagai keadaan yang terbaik," jelasnya.
Edwin mengaku saat ini dirinya mulai berdamai dengan keadaan dan berusaha ikhlas menerima kehidupannya yang sekarang.
(kha)