Hengki Kawilarang kemudian mengalami cedera kepala yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Namun kemudian dari hasil pemeriksaan diketahui kadar kreatinin dalam tubuh almarhum sangat tinggi.
“Kondisi itu membuat Om mengalami gangguan ginjal. Om sempat dikasih vitamin tapi belum sempat cuci darah,” ungkap Audrey menambahkan.
Kondisi Hengki Kawilarang semakin memburuk ketika dia tidak sadarkan diri di rumah. Keluarga kemudian membawanya ke IGD dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (20/6/2025) pukul 10.11 WIB.**
(SIS)