JAKARTA - Menjadi seorang residivis tidak membuat Hengki Kawilarang kecil hati atau bahkan malu untuk memulai kembali kehidupannya dan kariernya. Ia yakin dengan pengalaman pahit tersebut, justru menjadikan orang yang berarti.
"Saya berpikir, selama ini saya cari makan sendiri, bersama tim saya. Saya enggak minta sama orang lain. Jadi enggak perlu malu. Tiap hari berdoa, salat, minta sama Allah," ungkap Hengki saat ditemui di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Bahkan Hengki berencana untuk meluncur ke Kota Surabaya untuk kembali menunjukan eksistensinya di dunia fesyen dengan menggelar big sale busana-busana hasil rancangannya.
"Untuk sementara butik tutup. Stok baju di rumah kakak saya banyak. Semoga ada rejeki, saya di-support teman-teman bikin show di Surabaya, kebetulan klien saya di Surabaya juga banyak. Mau bikin semacam sale besar-besaran," katanya.
Setelah itu, di awal tahun mendatang Hengki beserta teman-teman berencana akan kembali memulai kembali usahanya di bidang fesyen. "Next awal tahun akan mulai lagi sama teman-teman saya, parter saya, terima kasih buat sahabat saya yang selalu support saya," jelas Hengki.
(edi)