“Kita ingin menyuguhkan nostalgia 2000-an, tapi dengan sentuhan baru yang lebih fresh,” katanya. Tujuannya, agar penonton bisa menikmati nuansa lama yang tetap terasa relevan, baik bagi penggemar lama maupun pendengar baru.
Gaya kreatif Farrel yang khas dipadukan dengan konsep panggung yang memikat diyakini akan menciptakan pengalaman yang tak hanya memanjakan telinga, tapi juga visual.
Farrel berharap proyek kolaborasi ini benar-benar terwujud dan menjadi momen spesial di Java Jazz Festival 2025—sebuah suguhan musik yang segar, penuh kejutan, dan membangkitkan kenangan indah dari masa lalu.
(aln)