Kasus Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, Armand Maulana Khawatir Hubungan Penyanyi dan Pencipta Lagu Merenggang

Nurul Amanah, Jurnalis
Rabu 05 Februari 2025 07:59 WIB
Kasus Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, Armand Maulana Khawatir Hubungan Penyanyi dan Pencipta Lagu Merenggang (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Armand Maulana menyoroti putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menyatakan Agnez Mo bersalah dalam kasus pelanggaran hak cipta atas lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias. Akibat putusan tersebut, Agnez Mo diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Armand menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi ini. Ia menyayangkan hubungan antara penyanyi dan pencipta lagu yang seharusnya harmonis justru berujung pada perselisihan hukum.

"Dulu, penyanyi dan pencipta lagu adalah teman, sahabat, saudara yang bersinergi untuk menghasilkan karya terbaik. Tapi sekarang malah berseberangan sampai masuk ke ranah pengadilan. Buat saya, ini sangat memprihatinkan," ujar Armand, dikutip dari unggahannya pada Rabu (5/2/2025).

Kasus Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, Armand Maulana Khawatir Hubungan Penyanyi dan Pencipta Lagu Merenggang

Armand menilai permasalahan ini bukan hanya sekadar konflik antara Agnez Mo dan Ari Bias, tetapi juga bisa berdampak lebih luas pada ekosistem musik Indonesia.

"Ini bukan hanya soal Agnez Mo dan Ari Bias, tapi lebih dari itu. Jika dibiarkan, masalah ini bisa membuat insan musik saling bermusuhan, saling sikut, dan merusak ekosistem musik yang baru saja mulai berbenah," lanjut vokalis band Gigi tersebut.

Ia mengingatkan bahwa kejadian ini bisa membawa industri musik Indonesia kembali ke masa lalu, di mana banyak musisi yang dirugikan dan tidak mendapatkan haknya secara adil.

"Ekosistem musik kita baru mulai berkembang, meskipun masih jauh dari sempurna. Jangan sampai kembali ke era 70-80an, di mana banyak musisi yang tidak mendapatkan hak mereka dengan layak," tambahnya.

Armand mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam industri musik, termasuk pemerintah, untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik.

"Ayo kita ngobrol bareng untuk memperbaiki ekosistem musik Indonesia. Ini bukan hanya soal penyanyi dan pencipta lagu, tapi juga melibatkan promotor, event organizer (EO), Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), hingga pemerintah," ungkapnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya