Kesamaan tersebut membuat Abidzar sempat kesulitan saat menjalani adegan yang berkaitan dengan trauma Tama. Ia merasa bukan sedang memerankan karakter dalam film, melainkan benar-benar kembali ke masa lalu sebagai dirinya sendiri.
"Jadi itu yang agak sulit gue lupakan dan gue release di saat syuting. Saat gue memainkan adegan itu, akhirnya Abidzar ini agak keluar dikit, menyinggung Abidzar dikit," jelasnya.
Saat melakoni adegan emosional tersebut, ingatan masa kecilnya kembali muncul. Kenangan saat kehilangan sang ayah terasa begitu nyata, seolah pengalaman itu terulang kembali di lokasi syuting.
"Jadi ke-recall. Ya, itu beberapa kesamaan Tama sama Abidzar," pungkasnya.
(aln)