JAKARTA – Oki Setiana Dewi dan keluarganya tengah menikmati kehidupan baru di Mesir setelah resmi pindah pada September 2024. Tak butuh waktu lama, Oki sudah mendapat tawaran syuting dari rumah produksi lokal, meski baru beberapa bulan menetap di sana.
Menariknya, tawaran tersebut datang untuk proyek serial drama komedi spesial Ramadan. Dalam serial ini, Oki berperan sebagai wanita Indonesia dan bahkan harus menggunakan bahasa Sunda.
"Tiba-tiba ditawarkan oleh salah satu rumah produksi yang sudah memproduksi drama nomor satu di Mesir, Arab Saudi, dan Afrika untuk serial Ramadan," ungkap Oki Setiana Dewi dalam kanal YouTube Maia Estianty.
Saat berbincang dengan para sineas di Mesir, Oki pun menceritakan pengalamannya syuting sinetron stripping (kejar tayang) saat masih aktif di industri hiburan Indonesia. Hal ini membuat mereka terkejut karena sistem produksi di Mesir jauh berbeda.
"Di Mesir itu nggak ada yang namanya stripping. Mereka kaget pas Oki bilang pernah main sampai 1.000 episode. Kok bisa? Karena di sini, misalnya drama Ramadan, itu cuma 15 episode. Jadi dari awal sudah tahu jalan ceritanya, tahu kapan mulai dan kapan selesai syuting," jelasnya.
Oki juga menyoroti perbedaan jam kerja dalam industri hiburan di kedua negara. Di Mesir, waktu kerja aktor lebih teratur dengan batas maksimal 12 jam per hari. Jika syuting terpaksa diperpanjang, durasi maksimal hanya sampai 16 jam, dan setelah itu para aktor mendapat waktu istirahat yang cukup sebelum kembali bekerja.
"Di sana, standar kerja mereka maksimal 12 jam sehari. Kalau sangat mendesak, bisa sampai 16 jam, tapi setelah itu sudah nggak boleh kerja lagi. Kalau di Indonesia, yang stripping bisa selesai syuting jam 4 pagi, terus mulai lagi jam 9 pagi. Bedanya jauh banget," pungkas Oki.
(aln)