JAKARTA - Dokter sekaligus musisi Tompi turut angkat suara terkait kasus penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, yang belakangan ramai diperbincangkan.
Kasus ini bermula dari protes yang disampaikan oleh Lady Aurellia terkait jadwal piketnya yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lady mengeluhkan hal tersebut kepada ibunya, Sri Meilina.
Tak lama kemudian, Meilina bersama sopirnya, Fadilla alias Datuk (36), menemui Luthfi. Namun, pertemuan itu berujung pada tindakan kekerasan yang menyebabkan Luthfi, selaku ketua stase, terluka.
Menanggapi kejadian ini, Tompi menyentil Lady Aurellia dengan mempertanyakan kelayakannya untuk melanjutkan pendidikan setelah insiden tersebut.