MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Nama Nabilla Aprillya hangat diperbincangkan akhir-akhir ini setelah diduga menjadi korban kekerasan ketua umum partai politik. Foto Nabilla diketahui diunggah oleh sebuah akun instagram @partaisosmed dengan tulisan, “Cantik gini harusnya disayang bukan dihantam.” Postingan tersebut menunjukan dukungan terhadap dugaan kekerasan yang dialami oleh selebgram cantik tersebut.
Nama Nabilla Aprillya sebenarnya tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebelumnya, Nabilla sempat beberapa kali menjadi perbincangan hangat terkait beberapa kontroversi yang berhubungan dengan dirinya. Berikut 3 kontroversi yang pernah dilakukan oleh selebgram cantik, Nabilla Aprillya.
Model cantik ini diketahui pernah menjalin hubungan dengan Youtuber Atta Halilintar selama 8 bulan pada tahun 2018. Selama menjadi kekasih dari Atta, Nabilla diketahui berhenti memakai pakaian seksi dan mulai berpakaian tertutup serta memakai hijab. Hubungan keduanya terbilang serius, Nabilla bahkan mengakui Atta sempat mengajak dirinya melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Akan tetapi hubungan mereka harus kandas di tengah jalan. Putusnya hubungan mereka terlihat saat Atta mengunggah tulisan di Instagramnya “Single Happy :)”. Usai putus dengan Atta, Nabilla kembali berpakaian seksi di sosial medianya. Hal tersebut menuai kontroversi. Akun sosial medianya pun dibanjiri oleh komentar negatif dan kritikan warganet. Hal tersebut sampai membuat Nabilla menutup kolom komentar Instagramnya.
Pada tahun 2020 yang lalu, nama Nabilla Aprillya juga pernah menjadi sorotan setelah sempat menyindir dan menulis kata ‘buluk’ di akun sosial media instagram pribadinya. Sindiran tersebut diduga ditujukan kepada Aurel yang pada saat itu menjadi kekasih Atta Halilintar.
Bukti sindiran tersebut diposting oleh salah satu akun gosip @ifotainment di Instagram pada Rabu (26/8/2020) yang lalu. Dalam postingan tersebut, mantan kekasih Atta Halilintar tersebut menyampaikan curahan hatinya di Instastory dengan tulisan, “Kita ngikutiinnnnn ??? Istighpar loooooo ‘Jangan bikin gue kesel ye’. Cakep kali ye.”
Selain itu, postingan Nabilla mendapat komentar dari akun @giscadmelia. Akun tersebut berkomentar, “KAPAN BULUKnya si ni orang, bening mulu padahal ga pernah suntik putih #eh.”
Nabilla pun membalas, “Hahahah zzzz coiyah berusaha merubah berusaha berusaha sekuat tenaga.”
Komentar Nabilla pun kembali dibalas oleh @giscadmelia lagi, “Biar ga dikatain buluk.”
Sindiran Nabilla tersebut dibalas oleh Atta Halilintar. Atta menyindir balik sang mantan di Instastory pribadinya dengan tulisan, “Knp ya ada aja orang suka jelekin fisik orang.” Postingan tersebut juga ditambahkan hashtag #iribilangbos.
Pada tahun yang sama, pertengahan tahun 2020, Nabilla menjadi perbincangan hangat kembali saat dirinya tersorot kasus perselisihan dengan sesama selebgram, Hana Hanifah. Perselisihan keduanya diketahui bermula ketika keduanya bertemu di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan dini hari pada 14 Juni 2020 yang lalu.
Keduanya memiliki keterangan yang berbeda soal siapa yang memulai perseteruan. Hana mengatakan bahwa Nabilla yang menyerangnya lebih dulu. “Awalnya enggak ada masalah atau gimana, tiba-tiba dia menyiram, sudah gitu pas saya tanya, 'Kenapa siram saya?' Tiba-tiba dia gampar saya dan saya refleks dong (balik mukul). Sudah gitu langsung dipisahin,” terangnya Hana Hanifah saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta. Selain itu Hana mengaku tidak begitu mengenal Nabilla, hanya sebatas mengenal di sosial media.
Sedangkan Nabilla menjelaskan bahwa Hana yang mendatanginya lebih dulu ke tempat duduknya. Nabilla mengenal Hana yang merupakan salah satu followers-nya di sosial media. Nabilla kemudian mengungkap bahwa Hana mendatangi dan melabraknya karena Nabilla berhenti mengikutinya di media sosial.
“Iya dia bilang, ‘Kenapa lu unfollow Instagram gue,’ katanya gitu itu aja. Padahal aku secara personal juga enggak kenal,” ujar Nabila saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Nabilla membantah adanya penyiraman, tetapi membenarkan ada tindakan pencakaran. Nabilla menyebut tindakan tersebut merupakan gerakan refleks untuk melindungi diri.
Keduanya diketahui sudah berdamai setelah saling melemparkan laporan ke pihak berwajib.
(aln)