Take It Slow, Single Farrel Hilal tentang Perjalanan Cinta

Alan Pamungkas, Jurnalis
Jum'at 02 Agustus 2024 01:27 WIB
Take It Slow, Single Farrel Hilal tentang Perjalanan Cinta (Foto: IG Farrel)
Share :

JAKARTA - Musisi Farrel Hilal kembali hadir dengan lagu keduanya yang masih mengusung genre RnB pop. Lagu terbaru ini, berjudul Take It Slow, lahir dari idenya sendiri dan menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan berkendara di malam hari bersama pasangannya sambil mendengarkan lagu slow. 

Seperti halnya single pertama yang terinspirasi dari kegiatan sehari-hari Farrel di Jakarta Selatan, Take It Slow juga diilhami oleh kesukaannya mengendarai mobil di malam hari dengan pasangannya.

Proses pengerjaan Take It Slow memakan waktu sekitar 3-4 bulan, mulai dari pembuatan hingga selesai rekaman. Lagu ini adalah salah satu dari 10 draft lagu yang dibuat oleh Farrel Hilal Ramadhan saat pertama kali bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). 

Take It Slow, Single Farrel Hilal tentang Perjalanan Cinta

"Mungkin, di antara 10 lagu itu, hanya dua yang dianggap cocok untuk dijadikan single, termasuk 'Take It Slow'. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depannya, delapan lagu lain juga akan dirilis dengan sedikit perubahan, baik pada melodi maupun lirik," jelas Farrel.

Yang menarik, pria kelahiran Jakarta, 27 November 2000 ini, menyebutkan bahwa single Take It Slow memiliki sound yang nyaris sama dengan lagu debutnya. Hal ini sengaja dilakukan agar ada benang merah antara kedua lagu tersebut. 

"Jadi, mau bocorin sedikit, single pertama dan kedua ini adalah bagian dari perjalanan yang akan berujung pada album pertamaku di Sony Music. Karena itu, di semua produksi laguku di fase ini, aku berusaha menaruh satu sound yang sama agar identitasnya tetap ada dan bisa menjadi kesatuan cerita saat disatukan dalam album. Jadi, ini bisa dibilang membangun hype dan mempersiapkan pendengar untuk album nanti," ujarnya.

Meskipun ada kemiripan sound dengan Di Selatan Jakarta, Farrel mengalami tantangan tersendiri saat mengerjakan Take It Slow karena harus mencari melodi yang tepat. "Awalnya, lagu ini hanya berupa skit atau lagu pendek dengan durasi sekitar 1-2 menit. Namun, aku disarankan untuk memperpanjangnya menjadi single sehingga ada beberapa sound yang perlu diganti agar terasa cocok sebagai sebuah lagu panjang. Salah satu perubahan signifikan adalah penambahan instrumen brass yang tadinya tidak ada."

 

Walaupun baru merilis dua single di bawah naungan label SMEI, penulis lagu Butuh Bertemu yang dinyanyikan Jesenn ini telah banyak belajar, terutama dalam proses produksi. 

"Bisa dibilang, salah satu hal besar yang aku pelajari adalah produksi lagu yang lebih rapi, sementara dulu masih abstrak karena aku sendiri masih belajar. Sekarang, aku juga sudah mulai memproduseri beberapa penyanyi. ‘Lebih rapi’ itu dalam arti aku harus bisa memproduksi lagu yang tidak hanya sesuai seleraku, tapi juga bisa dinikmati dan diterima oleh pendengar yang lebih luas. Jadi, tidak hanya mempertimbangkan sisi pribadi saja, tapi juga selera pasar. Hal ini jelas akan aku terapkan di karya-karyaku ke depannya," jelasnya.

Pesan Farrel untuk para pendengar Take It Slow sangat sederhana. "Just enjoy the song. Semoga lagu ini bisa dinikmati oleh semua yang mendengarkan, bisa didengarkan berulang-ulang, dan tidak lekang oleh waktu."

(aln)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya